Tumbuhan yang lebih dikenal sebagai Bawang Tiwai di wilayah Kalimantan Timur ini, memiliki nama latin Eleutherine palmifolia (L.) Merr. Tanaman ini, punya karakteristik yang berukuran lebih kecil dari bawang merah biasa, warna merah yang lebih menyala, dan permukaan kulit yang lebih licin.
Bagian umbi dari Bawang Dayak ini, dipercaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit sehingga tanaman ini kerap dibudidayakan oleh masyarakat pedesaan Kalimantan di pekarangan rumah mereka.
Beberapa manfaat dari Bawang Dayak, adalah menurunkan kadar kolesterol, berpotensi mencegah penyakit jantung, membantu mengatasi gejala mengganggu pada wanita menopause, meningkatkan kepadatan tulang wanita menopause, serta berpotensi mengatasi infeksi.
3. Kenanga
Bunga dari pohon Kenanga atau Cananga odorata, dikenal dengan aromanya yang harum. Tidak hanya itu, bunga Kenanga juga memiliki khasiat bagi kesehatan yang pada umumnya berasal dari kandungan minyak atsiri yang dimilikinya.
Minyak tersebut, dimanfaatkan sebagai aromaterapi yang mampu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, mencegah dan meringankan gejala asma, hingga mengobati infeksi jamur.
Bagi etnis Kalimantan, bunga Kenanga dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri haid, sedangkan bagian kulit dalam dari pohon Kenanga ini dimanfaatkan sebagai penawar racun dari binatang berbisa.
Tanaman berkhasiat obat ini, kerap digunakan sebagai bahan baku dari suplemen kesehatan hingga produk olahan lainnya yang juga bermanfaat bagi tubuh.
Secara umum, terdapat beragam jenis tanaman berkhasiat obat yang dapat dimanfaatkan hingga mampu menjadi bisnis rumahan yang menjanjikan. Sebagaimana yang dilakukan oleh Asma, pendiri Makrifah Herbal.
Asma telah berhasil membudidayakan lebih dari 200 jenis tanaman obat dan mengolahnya menjadi beragam produk kesehatan, termasuk 3 tanaman tadi.
Baca Juga: Rekomendasi Perlengkapan Rumah Serba Rp30 Ribu di Shopee 6.6 Rumah & Hobi Sale
Di antaranya adalah berbagai jenis minyak herbal, seperti minyak urut, minyak kemiri, teh herbal, hingga lulur tradisional.