Follow Us

Cuma Modal Rp50 Ribu, Bisnis Sambal Dede Satoe Bisa Mendunia

Dinni Kamilani - Senin, 09 Mei 2022 | 20:00
Susi, pemilik Sambal Dede Satoe
DOK. PRIBADI

Susi, pemilik Sambal Dede Satoe

Ekspor Perdana Gagal

Singkat cerita Susi pun mulai mengurus berbagai izin yang diperlukan seperti sertifikasi halal dan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Produk DD1 akhirnya mulai masuk ke berbagai supermarket dan minimarket di Indonesia.

Susi bahkan sudah tidak mengulek sambalnya sendiri, ia memberdayakan para ibu yang berada di sekitar kediamannya untuk membantunya di ruang produksi.

Hingga akhirnya di tahun 2013 pesanan datang dari Korea Selatan sebanyak 2.000 botol.

Tentu saja Susi sangat senang. Setelah melewati serangkaian prosedur ia pun berhasil mengirimkan produknya.

“Nah, pada waktu di Korea dia request mau sambel ikan. Langsung saya turuti dan sampai sana diperiksa Food and Drug Administration (FDA) Korea lolos. Ternyata sampai di Korea di bea cukai sana enggak lolos karena produk saya ada ikannya,” kata Susi.

Alhasil, produk sambal pun harus dibuang di negara tujuan. Kendati begitu pengalaman itu tak menghentikan langkahnya.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Omzet Bisnis ala Diet Special Needs, Tingkatkan Pelayanan ke Pelanggan

Kata Susi, “Jadi pelajaran kalau dari luar ada yang minta jangan yang ada ikannya dulu, saya belum kuat karena banyak sekali prosedurnya. Harus ada sertifikasi-sertifikasi lain yang mendukung produk ikan.”

Tak lama setelah itu ia pun mengikuti pameran Jatim Fair, di sana lagi-lagi ia mendapatkan tawaran untuk mengekspor produknya ke Amerika.

Hingga saat ini produknya dipasarkan di New York, Virginia, Los Angeles, Vancouver, dan Kanada.

Source : Tabloid Nova

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest