Follow Us

Inovasi Asuransi Astra Life Sepanjang 2021, Hadirkan Produk Asuransi Sampai Kampanye

Wulan - Sabtu, 16 April 2022 | 14:00
Gedung Astra Life
Dok. Astra Life

Gedung Astra Life

CERDASBELANJA.ID – Di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi akibat pandemi Covid-19, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life), terus menunjukkan pertumbuhan yang positif sepanjang tahun 2021.

Tahun tersebut juga merupakan tahun pertama Astra Life beroperasi penuh sejak perubahan kepemilikan yang diikuti dengan pergantian nama perusahaan pada akhir tahun 2020.

Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi menerangkan, di tengah keadaan yang menantang dan perubahan yang terjadi di tahun 2021, Astra Life tetap mampu memberikan layanan terbaik dan melindungi lebih banyak nasabah.

“Hal ini, merupakan hasil upaya kami dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan mengoptimalkan digitalisasi,” ujar Windawati dalam keterangannya, dikutip Jumat (15/4).

Pada tahun 2021, Astra Life mencapai rekor ketinggian baru yang ditandai oleh berbagai indikator kunci.

Misalnya, seperti pertumbuhan Premi Bruto (gross written premium/GWP) yang naik menjadi Rp5,7 triliun dari Rp3,7 triliun di tahun 2020, atau bertumbuh sebesar 50%.

Pertumbuhan ini, tercatat berada di atas rata-rata pertumbuhan industri, sesuai data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang mana industri asuransi jiwa di Indonesia mencatat total pendapatan premi sebesar Rp202,93 triliun, atau tumbuh sebesar 8,2%.

Secara Total Aset Astra Life per Desember 2021, juga mengalami pertumbuhan 8% (year-on-year/yoy) menjadi Rp7,1 triliun.

Astra Life juga mencapai ketinggian baru, dari sisi jumlah Tertanggung yang menembus 3,5 juta bertumbuh 20% dari tahun 2020, atau lebih dari 8 kali lipat sejak perusahaan didirikan di tahun 2014.

Baca Juga: Pandemi Membaik, Astra Life Ajak Masyarakat Benahi Kehidupan dengan Asuransi

Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Astra Life kepada nasabah, sepanjang tahun 2021, Astra Life telah membayarkan klaim sebesar Rp709 miliar.

Angka ini, juga mencakup klaim terkait Covid-19 yang mencapai Rp170 miliar dengan peningkatan klaim yang cukup signifikan di pertengahan tahun 2021, akibat lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.

Editor : Presi

Baca Lainnya

Latest