Menurut Susiwijono, penggunaan mobile application yang dioperasikan secara real-time, akan membangun akuntabilitas, transparansi, dan mendukung agar program ini tepat sasaran.
“Melalui program BLT minyak goreng ini, diharapkan akan mampu menjaga daya beli dan mengurangi beban masyarakat. Terutama yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari, khususnya kebutuhan minyak goreng,” tutup Susiwijono. (*)