CERDASBELANJA.ID – Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli baru-baru ini menggelar Global Money Week 2022.
Bertema “Build Your Future Be Smart About Money,” Allianz menghadirkan webinar bertajuk “Jago Mengatur Uang? It’s My Dream!”
Sejalan dengan agenda Indonesia sebagai presidensi G20, literasi dan inklusi keuangan khususnya di era digital, menjadi penting untuk diprioritaskan dalam membangun sektor keuangan yang kuat, serta mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Global Money Weekadalah sebuah kampanye global yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman, serta literasi keuangan generasi muda.
Allianz Indonesia mengajak para anak muda untuk membenahi pengelolaan keuangan sedini mungkin mulai dari penghitungan arus kas, pengelolaan pos pengeluaran, memilih proteksi serta cara berinvestasi yang baik demi tujuan finansial di masa depan.
“Kami dari OJK sangat mendukung acara ini dan mengapresiasi para institusi keuangan, termasuk Allianz Indonesia yang terus menjalankan komitmennya dalam mendukung literasi keuangan,” ujar Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Horas Tarihoran dalam keterangannya, dikutip Rabu (6/4).
Generasi muda, menjadi target utama dari edukasi dan literasi keuangan, mengingat generasi milenial dan generasi Z merupakan kelompok yang mendominasi pasar Indonesia, serta akan menjadi pengambil keputusan terhadap produk finansial yang berpengaruh di masa depan.
Selain itu, survei bank dunia memprediksi bahwa pada tahun 2070 indeks inklusi keuangan akan mencapai 68,52%, sedangkan untuk Indonesia ada pada angka 48,86%.
Dengan demikian, kebutuhan untuk mempercepat inklusi keuangan melalui literasi keuangan pun penting menjadi sorotan.
Baca Juga: Waspada Jebakan Healing, Pahami Manfaat Self-Love untuk Jaga Kesehatan Mental
HR Professional & Content Creator Samuel Ray, membagikan beberapa tips finansial bagi keluarga muda.
“Saya ingin mengajak teman-teman semua, untuk menyadari pentingnya mengatur keuangan sejak dini karena uang memang bisa dicari lagi, tapi waktu yang dipakai untuk mencari uang tersebut yang tidak dapat kembali lagi,” ungkap Samuel.