Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Layanan Cicilan Merajalela, Catat Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Paylater

Wulan - Rabu, 02 Maret 2022 | 20:00
tren paylater
iStockphoto

tren paylater

Apalagi proses pendaftaran dan penggunaannya sangat mudah. Orang yang tidak mempunyai kartu kredit pun, bisa menggunakan paylater dengan mudah.

“Untuk itu, saya rasa paylater sangat berkembang di layanan e-commerce, ataupun di pesan antar makanan/ride-hailing,” lanjutnya.

Di sisi lain, tentunya paylater juga membawa risiko tersendiri yang bisa dihadapi pengguna.

Huda menjelaskan, risiko yang paling sering dihadapi adalah gagal bayar dari paylater ini. Pasalnya, suku bunga di paylater ini termasuk besar karena ikutnya regulasi fintech P2P lending.

Apalagi, pendaftaran fitur paylater sangat mudah karena tidak perlu melihat berapa penghasilan per bulan dari pengguna.

Jadi, Huda memperkirakan hal ini bisa menimbulkan efek orang akan berbelanja dengan tidak terkontrol.

Baca Juga: Makin Banyak Diminati, Kredivo Ungkap Potensi Industri Paylater di Indonesia

“Maka dari itu, masyarakat harus mewaspadai kemudahan berbelanja menggunakan paylater. Pasalnya, bisa menyebabkan kondisi utang yang besar, tetapi kemampuan bayar rendah,” tegas Huda.

Untuk itu, kata Huda, pengguna perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak mudah tergoda layanan paylater, serta lebih bijak dalam berbelanja.

Menurut Huda, tips paling mudah adalah jangan mudah tergiur dengan proses pengajuan yang mudah di paylater.

Proses yang mudah pasti akan dibayarkan dengan bunga yang tinggi. Pasalnya, tidak mungkin proses mudah dan bunga juga mudah. Pasti ada hal yang tidak menguntungkan.

“Menurut saya, pastikan dulu barang tersebut memang kebutuhan, bukan keinginan. Jangan sampai pendapatan kita lebih kecil dibandingkan dengan harga barang yang dibeli,” tutup Huda. (*)

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x