Rusia Serang Ukraina, Perdagangan Indonesia Berpotensi Terdampak

CERDASBELANJA.ID – Pada Kamis (24/2) lalu, Rusia melakukan serangan militer ke Ukraina yang diikuti dengan ledakan rudal di sejumlah wilayah di Ukraina.

Serangan Rusia ke Ukraina ini, tentunya akan berdampak ke sejumlah sektor perekonomian negara, termasuk Indonesia.

Meski tidak dirasakan secara langsung, tetapi serangan ini akan mempengaruh sektor perdagangan Indonesia.

Mengutip Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, serangan militer Rusia ke Ukraina akan berdampak terhadap Indonesia, terutama dari sektor perdagangan dengan kedua negara.

"Pengaruhnya tidak hanya dirasakan di kawasan tersebut, di Eropa, tetapi juga di kawasan lain. Kita akan terdampak dalam konteks aliran perdagangan," kata Faizasyah dalam press briefing yang dilakukan secara daring, Kamis (24/2).

Selain itu, ia juga mengatakan perang antara Rusia dan Ukraina bakal berdampak pada aliran pergerakan manusia di Ukraina dan sekitarnya.

Faizasyah pun mengatakan, Indonesia memiliki hubungan kedekatan, baik dengan Ukraina maupun Rusia.

Kedekatan tersebut, terbentuk baik kaitannya dengan hubungan perdagangan hingga investasi.

Di dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga telah menekankan agar negara-negara di dunia tak menambah persoalan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ketegangan Rusia dan Ukraina Beri Dampak Pada Harga Emas Antam Hari Ini? Terpantau Merosot Pesat Sampai Rp19 Ribu

Pasalnya, perang antara Rusia dan Ukraina bakal mempersulit proses pemulihan, baik dari sisi kesehatan maupun pertumbuhan ekonomi akibat Covid-19.

"Oleh karena itu, dari statement Presiden dan Ibu Menlu bisa dimaknai bahwa konflik yang terjadi di sana bila terus mengalami eskalasi, akan memberi dampak langsung dan tidak langsung bagi kepentingan Indonesia di kawasan Eropa dan global. Selain itu, juga akan menimbulkan tekanan baru untuk pulih dari tantangan ekonomi," jelas Faizasyah.