Secara keseluruhan, ada tiga jenis profil risiko sendiri yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut.
- Konservatif
Tipe ini, adalah tipe investor dengan profil risiko yang paling rendah. Investor di tipe ini, menginginkan jenis investasi sangat rendah risiko, imbal yang relatif stabil, dan cenderung memiliki ketakutan apabila investasi pokoknya berkurang.
- Moderat
Investor tipe ini, memiliki profil risiko sedang, memiliki tujuan keuangan jangka menengah dan sudah siap dengan imbal hasil fluktuatif, tetapi masih ragu-ragu mengambil risiko.
- Agresif
Investor dengan tingkat profil risiko agresif, sangat siap menghadapi risiko modal berkurang atau bahkan hilang, demi imbal hasil yang sama-sama tinggi.
2. Gunakan Uang Dingin
Uang dingin, artinya uang yang dipakai untuk berinvestasi merupakan dana yang sudah disisihkan dari pendapatan sesuai alokasinya.
Hindari menggunakan pos-pos dana seperti dana darurat, dana pendidikan, atau berutang ke orang lain demi investasi.
3. Cari Tahu Legalitas Lembaga Terkait
Waspadalah terhadap berbagai penawaran menggiurkan yang datang. Untuk menghindari investasi bodong, kita perlu mengetahui legalitas dari lembaga penyelenggara investasi.