CERDASBELANJA.ID – Selama pandemi, Tokopedia konsisten membantu masyarakat mendapatkan akses pendanaan untuk memenuhi kebutuhan harian melalui fitur PayLater, hingga menjaga kelangsungan usaha lewat Modal Toko.
AVP of Fintech Lending Tokopedia Rocky Stephanus menjelaskan, sepanjang 2021 jumlah pengguna yang memanfaatkan fitur PayLater meningkat hampir 2x lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sementara itu, jumlah transaksi yang terjadi lewat fitur tersebut bertumbuh hampir 3x lipat selama 2021,” ujar Rocky dalam keterangannya, Rabu (12/1).
Tren pembayaran menggunakan fitur PayLater ini menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Tokopedia mencatat, ada beberapa kota yang mengalami peningkatan pengguna fitur PayLater tertinggi selama 2021, yaitu Batam, Pekanbaru, Bandar Lampung, Yogyakarta, dan Balikpapan.
Di sisi lain, pegiat usaha di Tokopedia yang hampir 100% UMKM lokal, dan ingin mengembangkan usaha atau menunjang kebutuhan biaya operasional, kian memanfaatkan fitur Modal Toko.
“Ini terbukti dari adanya peningkatan nilai modal usaha yang disalurkan melalui Modal Toko, sebesar lebih dari 2x lipat selama 2021,” jelas Rocky.
Peningkatan ini juga didorong oleh berbagai kemudahan yang ditawarkan Modal Toko melalui kerja sama dengan Dhanapala.
Misalnya seperti limit kredit fleksibel hingga Rp300 juta, serta dapat ditarik kapan pun dan berapa pun sesuai kebutuhan.
tBaca Juga: 6 Cara Mengelola Keuangan Bisnis dari Tokopedia, Pebisnis Online Catat!
“Selain itu, bunga pinjaman rendah dan flat. Proses persetujuan pinjaman pun hanya dilakukan dalam hitungan menit,” tambahnya.
Pemilik Usaha Gadget Traveller Christy Cox, menjadi salah satu UMKM yang telah merasakan manfaat dari fitur Modal Toko.