Perjalanan Bisnis ACK Fried Chicken, Mulai dari Kaki Lima Sampai Jadi Bisnis Ayam Terbesar di Bali

Varian menu dari ACK pun ada banyak, tidak hanya crispy chicken melainkan ada pizza, dan menu lainnya.

Baca Juga: 5 Rahasia Sukses Bisnis d’BestO, Punya 300 Gerai Kurang dari 10 Tahun

“Harga yang kami tawarkan pun cukup terjangkau, sehingga banyak dari pembeli yang puas dengan produk kami, baik dari sisi rasa yang enak maupun harga yang terjangkau. Berhasil disukai oleh masyarakat lokal dan wisatawan, kesuksesan ACK pun membuat banyak orang yang juga ingin membuka franchise ACK,” jelas I Made Artana.

Namun, perjalanan panjang yang ditempuh ACK Fried Chicken tentunya tidak selalu mulus. Pandemi yang melanda, sempat menjadi batu sandungan bagi bisnis.

Untuk itu, I Made Artana bersama tim langsung mencari strategi agar bisnis terus berputar, atau setidaknya bertahan selama pandemi.

I Madr Artana menjelaskan, sejak pandemi Covid-19 kegiatan fisik masyarakat sempat dibatasi, bahkan kunjungan wisatawan pun sempat sepi di Bali.

Namun, saat itu ACK Fried Chicken masih mampu mempertahankan transaksi dari pelanggan masyarakat lokal.

Adanya ketakutan untuk kontak fisik, membuat transaksi menggunakan uang tunai pun dihindari masyarakat, sehingga banyak dari pelanggan ACK Fried Chicken yang lebih memilih transaksi secara cashless.

Baca Juga: Strategi Bisnis Tiket.com di 2022, Siap Fokus Pada Peningkatan Pelayanan

“Di momen tersebut, saya sangat terbantu dengan adopsi pembayaran digital Shopeepay. Selain saya bisa memberikan pilihan pembayaran digital bagi pelanggan, cashback yang dihadirkan juga ikut membantu menarik minat pelanggan,” tutup I Made Artana.

I Made Artana terus beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang sudah mulai familier dengan transaksi digital, akhirnya ACK Fried Chicken pun memutuskan untuk bergabung dengan Shopeepay pada awal tahun 2021.

Keputusan yang dibuat I Made Artana, merupakan langkah yang tepat untuk terus maju mempertahankan bisnisnya.