Budi menjelaskan 2 kasus di antaranya, adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Kedua WNI ini, sekarang sedang diisolasi di Wisma Atlet.
Sementara itu, 3 kasus probable Omicron lainnya adalah warga negara asing dari Tiongkok yang datang ke Manado dan sekarang sedang diisolasi di karantina Manado.
Baca Juga: Para Orangtua Bersiap, Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Umur 6-11 Tahun Sudah Dimulai
“Sekali lagi, 5 orang ini masih sifatnya probable karena baru di tes PCR dengan marker khusus, dan sampel PCR-nya yang positif dari 5 kasus probable ini, sudah dikirimkan ke Badan Litbang Kesehatan dan sedang kami jalankan tes genome sequencing-nya. Diharapkan dalam tiga hari ke depan kami sudah bisa mengonfirmasi, apakah benar ini Omicron atau tidak,” tutup Budi.
Sejalan dengan terdeteksinya kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia, Budi meminta agar masyarakat tidak perlu panik dan khawatir.
Hal yang paling penting, adalah jaga kewaspadaan dari protokol Kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Pastikan kita tidak terlalu berkerumun di acara dengan banyak orang. Kemudian, Budi juga mengingatkan untuk mengurangi perjalanan ke luar negeri yang tidak penting. (*)
Baca Juga: Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corp Uji Coba Kendaraan Listrik Tanpa Awak di BSD City