Minimarket jadi lokasi yang cukup relevan sebagai salah satu cara isi OVO, dengan jumlah pengunjung yang meningkat di saat pandemi COVID-19.
Hal ini diperkuat hasil riset dari NielsenIQ, bahwa pada Januari-April 2021, pangsa pasar penjualan minimarket secara nasional mencapai 39 persen dari total transaksi eceran.
Baca Juga: OVO Hadirkan Produk Asuransi Jiwa Baru, Cerdas Lindungi Diri dari Penyakit Menular dan Kecelakaan
Pencapaian tersebut tumbuh 2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Angka tersebut menunjukkan betapa besarnya pengaruh dari kehadiran minimarket dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Harumi Supit, Head of Corporate Communications OVO menyebut kerja sama OVO dan Indomaret meningkatkan kapabilitas dan jumlah lokasi isi saldo OVO secara offline.
Tujuannya agar upaya bersama untuk mendukung pengadopsian transaksi pembayaran digital di Indonesia, termasuk di daerah pelosok Indonesia.
“Kolaborasi ini sangat mempermudah pengguna mengakses layanan pembayaran digital, terutama bagi masyarakat yang masih sangat terbatas terhadap akses layanan keuangan atau belum memiliki akses ke bank,” kata Harumi.
Harumi menambahkan bahwa kerjasama ini juga berpotensi mendorong percepatan digitalisasi di daerah yang sejalan dengan tujuan pemerintah, agar pembangunan semakin merata.
Baca Juga: Apa Itu OVO U Card? Ternyata Ini Manfaatnya Bagi Pengguna OVO
Pengisian saldo OVO di gerai Indomaret dapat dilakukan oleh pengguna dengan nilai minimal Rp10.000, ditambah biaya admin sebesar Rp1.500 per transaksi.
Cara isi OVO di Indomaret sangat praktis, pengguna cukup klik fitur ‘Top-up’ pada aplikasi OVO. Kemudian pilih ‘Indomaret’ dan masukkan nominal saldo yang diinginkan.