CERDASBELANJA.ID – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia), kembali menjadi official insurance partner pada ajang lari maraton Borobudur Marathon 2021.
Diadakan secara bi-format, yaitu offline dan online di setiap kategori, Borobudur Marathon 2021 diikuti oleh para atlet lari untuk Elite Race Full
Maraton dengan jarak 42.195 kilometer, lebih dari 120 pelari Tilik Candi Half Marathon dengan jarak 21.09 kilometer, serta lebih dari 10.000 peserta yang bisa diikuti masyarakat umum untuk Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC).
Kali ini, mengambil tema ‘Symphony of Energy’ Borobudur Marathon 2021 menghadirkan kolaborasi antara keanekaragaman budaya kota Magelang, Borobudur dan semangat para pelari, hingga menghadirkan simfoni energi yang menyatu.
Rangkaian acaranya sendiri, dimulai dari tanggal 27-28 November 2021 untuk Elite Race dan Tilik Candi, hingga 12 Desember untuk BMVC.
Sebagai official insurance partner Borobudur Marathon 2021, Generali memberikan perlindungan jiwa dan kesehatan bagi seluruh pelari jika mengalami risiko meninggal dunia, atau menjalani perawatan karena kecelakaan saat berlari.
Baca Juga: Sepanjang Kuartal III 2021, Astra Life Bukukan Pertumbuhan Premi 58%
Melalui perlindungan ini, para pelari bisa lebih aman, tenang, dan bebas dari rasa khawatir saat mengikuti Borobudur Marathon 2021, serta dapat fokus mencapai garis finis.
Tidak hanya itu, dukungan Generali pada Borobudur Marathon 2021 ini juga menjadi langkah Generali untuk mengajak masyarakat terus sehat dengan berolahraga, demi menjaga kesehatan dan membangun imunitas tubuh, di tengah risiko yang masih ada saat ini.
CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman menyampaikan, dukungan Generali pada Borobudur Marathon 2021 adalah untuk menegaskan kembali konsistensi dari komitmen Generali, untuk terus mendorong dan memotivasi masyarakat agar terus menerapkan gaya hidup sehat.
Khususnya yang selaras dengan filosofi Generali yang terus berusaha, untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pandemi belum usai, kesehatan perlu dijaga dan di sisi lain juga kami terus mendorong masyarakat untuk memiliki proteksi karena penanganan risiko hidup di masa depan tetap butuh dipersiapkan,” tutur Edy.