Chatime Hadirkan Chatime Kios, Inovasi Gerai Terbaru di Setiap SPBU

CERDASBELANJA.ID – Merayakan pembukaan gerai ke-400 setelah lebih dari satu dekade menemani masyarakat Indonesia, Chatime Indonesia menghadirkan konsep gerai terbaru Chatime Kios.

Chatime Kios, mulai hadir di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jabodetabek sejak 6 Oktober 2021.

Konsep gerai terbaru ini, terinspirasi dari konsep warung atau kios yang hadir dengan ukuran minimalis di berbagai area publik dan lokasi strategis, serta berkonsep grab & go atau hanya melayani pesanan take away.

Selain itu, sejalan dengan komitmen Chatime untuk mengembangkan konsep bisnis yang berkelanjutan (sustainable), Chatime Kios dibangun dengan teknik pembangunan prefabricated building yang lebih ramah lingkungan.

Berdasarkan konstruksinya yang menggunakan metode prefabricated building, membuat Chatime Kios berbeda dengan gerai Chatime lainnya.

Pasalnya, metode ini dikenal lebih hemat biaya dan efisien dalam penggunaan material hingga proses pembangunannya.

Baca Juga: Chatime Kolaborasi dengan Minions Hadirkan Menu Baru Dalgonana, Gemas!

Adapun material yang digunakan pada prefabricated building, bersifat reusable atau dapat dengan mudah dibongkar pasang dan difungsikan menjadi bangunan lain pada lokasi berbeda, sehingga menghemat biaya pembangunan.

Prosesnya pun membutuhkan waktu yang lebih cepat, dibandingkan metode konstruksi konvensional.

Ini karena, seluruh komponen bangunan dirakit secara bersamaan terlebih dahulu di suatu tempat, untuk menjaga keseragaman kualitas dan meminimalkan kerusakan lingkungan saat membangun. Kemudian setelah selesai, akan dipindahkan ke lokasi yang sebenarnya.

Business Director Chatime Indonesia Devin Widya Krisnadi mengatakan, Chatime Kios adalah konsep terbaru dari gerai Chatime yang didesain lebih modern, dengan konsep rumah masa depan melalui metode prefabricated building.

Perencanaan pembangunannya pun dipikirkan matang-matang terlebih dahulu, sehingga Chatime bisa meminimalkan limbah bangunan yang mungkin bisa berdampak bagi lingkungan.