"Namun demikian toilet yang free (gratis) masih disediakan," ungkap dia. Lebih lanjut, kalau pun pengelola SPBU memasang tarif untuk fasilitas toilet, itu hanya untuk kebersihan saja.
Baca Juga: Satu Indonesia Kena Prank! Luna Maya Ngaku Jadi Ketua RT Kemang, Ternyata Ini Cerita Sebenarnya
"Iya, untuk kebersihan saja," tandas Eko.
Ramainya soal unggahan tersebut, membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bereaksi.
Ia meminta PT Pertamina (Persero) memperbaiki layanan fasilitas toilet di SPBU-SPBU yang berada di bawah perusahaan tersebut. Erick menegaskan, fasilitas toilet harusnya tak berbayar.
"Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki, dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina juga toiletnya enggak boleh bayar. Harus gratis," ujarnya seperti dikutip dalam unggahan akun Instagram resminya @erickthohir, Senin (22/11/2021).
Pada unggahan berupa video tersebut, Erick tampak sedang berada di salah satu SPBU Pertamina.
Ia berbincang secara langsung, dengan penjaga toilet SPBU yang mengaku mengenakan bayaran sebesar Rp2.000 setiap kali penggunaan toilet.
Baca Juga: Siap-siap, Mulai 24 Desember Seluruh Wilayah Terapkan PPKM Level 3
Menurut petugas tersebut, ia hanya bekerja sesuai arahan atasannya, sehingga tak tahu terkait boleh atau tidaknya mengenakan tarif bagi pengguna toilet di SPBU.
Menanggapi hal itu, Erick mengatakan, toilet merupakan fasilitas umum yang seharusnya gratis digunakan.
Keuntungan yang didapat dari pemilik SPBU, imbuhnya sudah diperoleh dari penjualan BBM serta penyewaan lahan untuk toko-toko.