Melalui skema VTL ini Singapura telah menerima kedatangan hampir 18.000 wisatawan, di
mana hanya ada 17 kasus positif Covid-19 yang terjadi, per tanggal 7 November 2021.
Artinya ada sekitar satu kasus dari pendatang per 1.000 wisatawan VTL yang datang.
Seperti rilis yang dikirim Singapore Tourism Board (STB), disebutkan bahwa untuk memasuki Singapura di bawah skema VTL, wisatawan harus memberikan beberapa bukti.
Yaitu vaksinasi lengkap, menunjukkan hasil tes PCR atau tes Antigen-Rapid Test (ART)
dengan hasil negatif dalam waktu 2 hari sebelum keberangkatan ke Singapura.
Kemudian wisatawan juga diharuskan melakukan tes PCR pada saat kedatangan.
Selain itu, sebelum keberangkatan ke Singapura, para wisatawan juga harus berada di satu atau lebih dari negara atau wilayah regional yang masuk ke daftar VTL dalam 14 hari terakhir.
Lalu hanya menggunakan penerbangan khusus VTL (VTL flights) ke Singapura dari Jakarta.
“Singapura telah menangani COVID-19 dengan standar keamanan dan kebersihan yang ketat,” kata John Gregory Conceicao, Executive Director, Southeast Asia, STB.