Misalnya pengambilan voucher di Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.
Berikut dokumen yang harus dibawa saat pengambilan voucher tiket kereta gratis.
Baca Juga: Gojek dan PT KCI Kolaborasi, Bisa Pesan Tiket Kereta di Aplikasi Gojek
1. Dosen atau Guru: Identitas asli serta fotokopi identitas/surat keterangan yang menyatakan profesi sebagai dosen atau guru.
2. Dokter: Identitas asli serta fotokopi kartu anggota profesi dokter atau Surat Tanda Registrasi (STR) Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
3. Tenaga Kesehatan lainnya: kartu tanda pengenal atau surat keterangan lainnya yang menyatakan sebagai bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, analis laboratorium, analis radiologi, tenaga administrasi dan driver ambulans dari klinik, puskesmas atau rumah sakit.
4. LVRI: Identitas asli dan menyerahkan fotokopi identitas LVRI yang masih berlaku.
“Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran,” kata Joni.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi menyambut hadiah yang diberikan KAI dalam perayaan Hari Pahlawan yang jatuh tiap 10 November tersebut.
Baca Juga: Aturan Baru, Kini Naik Kereta Jarak Jauh Hanya Perlu Pakai Tes Antigen
Dari 11.000 yang tersedia, sampai 12 November 2021 sudah 2.059 voucher yang dimanfaatkan oleh masyarakat, dengan perincian nakes 928 orang, guru 1.115 orang, dan veteran 16 orang.
“Para nakes, guru, dan veteran itu sangat senang, bangga, dan merasa terhormat atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh KAI,” tutup Joni.