Follow Us

Tips Bisnis Kuliner ala Penyetan Cok, Sukses Ubah Makanan Kaki Lima Jadi Restoran Kekinian

Wulan - Kamis, 04 November 2021 | 21:00
Penyetan Cok berbagi tips bisnis kuliner
Dok. Shoepepay

Penyetan Cok berbagi tips bisnis kuliner

CERDASBELANJA.ID – Kelezatan kuliner Indonesia, telah lama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keanekaragaman budaya nusantara.

Memahami besarnya potensi kuliner tanah air, pemain lokal seperti Penyetan Cok memilih untuk mempopulerkan makanan tradisional Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Gerai makanan yang hadir sejak 2014 ini, sukses mengangkat menu penyetan yang umumnya dijumpai di tenda kuliner kaki lima, “naik kelas” menjadi restoran berskala nasional.

Berpusat di kota Surabaya, kini Penyetan Cok telah tersebar di lebih dari 50 cabang kota Jabodetabek, Sidoarjo, Gresik, Semarang, dan Solo.

Founder & Owner Penyetan Cok Julius Putranto Komang mengatakan, Penyetan Cok sebagai brand lokal asli Surabaya ingin mengangkat kekayaan lokal, melalui nikmatnya kuliner asli nusantara.

Dimulai dari mimpi sederhana untuk membawa menu penyetan “naik kelas,” Penyetan Cok memberikan sentuhan modern dengan cita rasa legendaris. Kualitas rasa, juga selalu menjadi komitmen nomor satu.

Baca Juga: Berhasil Bertahan Selama 4 Dekade, Catat 3 Kunci Sukses Es Teler 77

Di samping itu, Penyetan Cok juga tidak pernah berhenti untuk melakukan inovasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Mulai dari jenis menu, interior restoran, hingga kemudahan pelanggan dalam bertransaksi melalui adopsi pembayaran digital,” ujar Julius.

Kesuksesan yang direngkuh oleh Julius, tentunya tak lepas dari perumusan strategi praktis yang tepat. Berikut adalah sejumlah tips bisnis kuliner ala Penyetan Cok yang bisa diikuti.

1. Jangan Ikuti Tren dan Mulai Temukan Potensi di Sekitar

Enggan mengikuti arus tren viral yang umumnya hanya sesaat, Penyetan Cok justru mengawali bisnis kuliner dengan memaksimalkan bahan makanan tradisional, yakni cabai dan rempah-rempah pilihan.

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest