Baca Juga: Cara Dapat Reksa Dana Gratis, Cukup Investasi di Bareksa Pakai OVO
1. Pahami risiko
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mempelajari dan memahami risiko investasi pada bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
Dikutip dari CNBC, Perencana Keuangan Anjali Jariwala mengatakan bahwa bitcoin merupakan kelas aset yang sangat fluktuatif.
Oleh sebab itu, kita harus bisa menerima risiko jika terjadi kerugian dan kehilangan uang.
Selain itu, pahami pula bahwa mata uang kripto masih belum diatur secara luas dan tidak menjadi arus utama seperti instrumen investasi yang lain.
2. Untuk jangka panjang
Investasi pada bitcoin lebih cocok dilakukan untuk jangka waktu panjang.
Pertahankan setidaknya untuk 10 tahun.
“Itu jelas merupakan strategi terbaik jika kamu ingin punya bitcoin,” ucap ahli strategi portofolio investasi, Amy Arnott.
Diketahui, biaya transaksi mata uang kripto itu relatif tinggi. Sehingga, membeli dan menahannya dapat bermanfaat dalam hal biaya transaksi.
Baca Juga: Investor Pemula, Yuk Ikuti Tips Investasi dari Nagita Slavina Ini!