Sepanjang tahun iniINTISARImengajak para pembacanya untuk tetap bersemangat dalam #KitaDigdaya.
Aktivitas di media sosial ini mengungkap kembali kejeniusan sejarah dan budaya kita.
Tujuannya, membangun kepercayaan diri dan kebesaran jiwa untuk bangkit dari permasalahan yang sedang dihadapi.
Kami berharap semua sajian ini mampu membangkitkan kembali daya literasi Indonesia.
Kami berharap terdapat perubahan pemahaman tentang kebinekaan—budaya, manusia, dan bentang alam—sehingga kita lebih mengenali riwayat yang membentuk Indonesia.
Kami berharap pula tentang pemahaman kita yang lebih baik dalam memandang isu-isu global, yang sejatinya turut memengaruhi kehidupan di Indonesia.
Kini,INTISARImenjadi salah satu media nasional tertua di Indonesia. Lebih dari tiga dekade silam,Jakob Oetamapernah menerawang tentang media-media yang mampu bertahan hidup dalamPerspektif Pers Indonesia.
“Kata kunci di sini adalah bahwa media cetak bertahan hidup bahkan akan tetap berkembang sekalipun menghadapi saingan media elektronis,” ungkapnya, “asalkan tanggap akan perubahan dan mampu menyesuaikan serta menguasai perubahan. Inovasi dan adaptasi!”
Perjalanan kita telah menembuslorong waktu. Selamat ulang tahun ke-58 untukINTISARIdan KG Media! (*)