Pada umumnya, satuan fineness yang digunakan. Namun, lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.
Baca Juga: Butuh Waktu 3 Tahun agar Investasi Emas Bisa Untung, Ini Alasannya
2. Gosok permukaan emas
Coba gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk.
Apabila warna emas menjadi pudar atau tidak rata, bisa dipastikan itu adalah emas palsu, begitu pun sebaliknya.
3. Teteskan asam nitrat
Kita juga bisa mengecek keaslian emas dengan cara meneteskan asam nitrat
Apabila emas berubah jadi hijau, berati logam itu hanyalah besi yang diberi lapisan emas.
Lalu, kalau warna menjadi kuning, itu berartinya hanyalah kuningan yang berlapis emas.
Sementara itu, jika berubah jadi warna susu, maka logam tersebut adalah perak yang diberi lapisan emas.
Emas yang asli tidak akan mengalami perubahan warna meski diteteskan asam nitrat.
Meski begitu, kita harus berhati-hati melakukannya karena cairan asam nitrat adalah cairan yang cukup berbahaya sekali bagi tubuh dan pernapasan.