CERDASBELANJA.ID – Tokopedia selaku platform belanja online, sedang menggaungkan Inisiatif Hyperlocal kepada para pengguna.
Senior Lead Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia Ivander Wijaya mengatakan, Inisiatif Hyperlocal ini hadir agar para pelaku usaha bisa memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan usaha.
“Selain itu, diharapkan pelaku usaha bisa meningkatkan daya saing bisnis melalui teknologi,” ujar Ivander dalam diskusi virtual, Kamis (5/8).
Baca Juga: Inisiatif Hyperlocal, Tokopedia Mulai Digitalisasi Pasar Tradisional
Adapun salah satu Inisiatif Hyperlocal yang dilakukan Tokopedia, adalah dengan melakukan Digitalisasi Pasar Tradisional.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia Emmiryzan menjelaskan, pihaknya secara aktif berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait.
Terutama untuk menggandeng para penjual baru, baik penjual individu maupun penjual yang berada di pasar tradisional di berbagai kota, untuk dapat berjualan secara digital di Tokopedia.
Saat ini, tujuh pasar digital telah bergabung di Tokopedia. Antara lain Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit di Kota Bandung.
Kemudian, ada pula Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa'baeng-baeng Timur di Makassar.
“Program Digitalisasi Pasar Tradisional ini, merupakan kolaborasi antara Tokopedia bersama dengan Kementerian Perdagangan, Pemerintah Daerah, dan juga pengelola pasar masing-masing daerah,” jelas Emmir.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Lokal ala Tokopedia, Wajib Coba Selama PPKM!
Emmir menjelaskan, program Digitalisasi Pasar Tradisional di Tokopedia ini merupakan suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional, dengan memanfaatkan platform digital Tokopedia.