Sesuai rencana, dana hasil IPO Bukalapak akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dan entitas anak.
Sebagai perusahaan berbasis teknologi, Bukalapak akan terus melakukan inovasi tidak hanya di layanan online, tapi juga offline.
Dengan demikian, siapa pun dapat mengaksesnya untuk kegiatan dagang dan bisa dari mana saja.
Melalui IPO ini, Bukalapak ingin melibatkan lebih banyak masyarakat. Khususnya, untuk mendukung perkembangan perusahaan lokal dalam memajukan perekonomian bangsa.
Sebagai perusahaan All-Commerce, Bukalapak melayani inti dari ekonomi konsumen Indonesia yang terdiri atas physical products, virtual products, SaaS, dan financial inclusion.
Baca Juga: Cara Mudah Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM melalui BNI Mobile Banking
Platform All-Commerce tersebut, menjadi salah satu kekuatan kompetitif yang dimiliki Bukalapak.
Selain itu, kepemimpinan pasar yang semakin nyata di pasar ritel mikro offline juga menjadi kekuatan Bukalapak.
Di samping itu, Bukalapak merupakan pemain All-Commerce yang sukses dari inisiatif O2O, memiliki komitmen yang kuat untuk memimpin dalam hal teknologi, dan pertumbuhan yang menuju profitabilitas. (*)