Follow Us

Resmi! Pemerintah Sepakat Batalkan Vaksinasi Covid-19 Berbayar

Wulan - Minggu, 18 Juli 2021 | 07:30
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
BPMI Setpres/Lukas

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

CERDASBELANJA.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), secara resmi telah mengambil keputusan membatalkan vaksin Covid-19 berbayar bagi individu.

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 berbayar ini direncanakan disalurkan melalui beberapa klinik Kimia Farma.

Pernyataan pembatalan disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/7).

Baca Juga: AIIB Beri Pinjaman Rp7,2 Miliar ke Indonesia, untuk Tangani Covid-19

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” tegas Pramono dikutip dalam keterangannya, Sabtu (17/7).

Dengan demikian, seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini, yaitu gratis bagi seluruh masyarakat.

“Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait dengan Vaksinasi Gotong Royong (VGR), mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan.

Dengan demikian, perusahaanlah yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

“Dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” lanjut Pramono.

Baca Juga: Cara Dapat Vaksin Covid-19 Gratis di Stasiun MRT, Penumpang Wajib!

Pramono juga menyampaikan, arahan tegas Presiden Jokowi kepada seluruh jajarannya di Kabinet untuk memiliki rasa kepekaan sosial dalam suasana pandemi ini.

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest