Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

7 Cara Mengelola Keuangan Saat PPKM Darurat ala OVO, Khusus Milenial

Wulan - Sabtu, 17 Juli 2021 | 20:00
Aplikasi OVO
OVO

Aplikasi OVO

CERDASBELANJA.ID – Seiring dengan memburuknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM darurat.

Penerapan PPKM darurat ini, telah memunculkan banyak kekhawatiran publik. Baik dari segi kesehatan, pekerjaan, aktivitas, bahkan mengenai bagaimana cara mereka mengelola keuangan masing-masing di masa sulit saat ini.

Generasi milenial di Indonesia, merupakan salah satu kelompok masyarakat yang perlu mulai memprioritaskan pengelolaan keuangan mereka.

Baca Juga: 5 Tips Kurban Online ala Tokopedia, Dijamin Lebih Mudah dan Aman

Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengungkapkan, merencanakan dan mengelola keuangan mungkin menjadi hambatan bagi banyak orang saat ini, terlebih bagi para generasi milenial.

“Hal yang utama adalah memiliki dana darurat dan proteksi diri, agar siap menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa kapan saja datang,” ujar Harumi dikutip dalam keterangannya, Sabtu (17/7).

Demi membantu kita, Perencana Keuangan Lolita Setyawati, CFP. berbagi 7 tips untuk para milenial tentang bagaimana cara mengelola keuangan selama PPKM darurat.

1. Buat Anggaran Keuangan

Cara mengelola keuangan saat PPKM darurat yang pertama, adalah membuat anggaran keuangan.

Sebaiknya, kita membuat rencana anggaran selama pelaksanaan PPKM darurat saat ini. Hal ini, bertujuan agar kita bisa memantau besaran pemasukan dan pengeluaran.

Kita juga bisa lebih mudah dalam menentukan prioritas, sehingga keuangan akan menjadi lebih terkontrol.

Baca Juga: Cara Cetak Kartu Vaksin Covid-19, Bisa Melalui Website atau Aplikasi!

2. Siapkan Dana Darurat

Cara mengelola keuangan saat PPKM darurat yang kedua, adalah menyiapkan dana darurat.

Pada situasi yang tidak menentu seperti sekarang, menyiapkan dana untuk pengeluaran tidak terduga menjadi sangat penting bagi kita semua. Salah satu cara untuk menyiapkan dana darurat, adalah dengan menyisihkan secara rutin dalam bentuk investasi jangka pendek yang mudah dicairkan kapan saja.

OVO sendiri telah meluncurkan OVO Invest pada awal tahun ini, dengan fitur pencairan instan dan kemudahan yang ditawarkan lainnya.

3. Membatasi Pengeluaran

Cara mengelola keuangan saat PPKM darurat yang ketiga, adalah membatasi pengeluaran. Pengeluaran yang tidak terlalu penting, sebaiknya dialokasikan untuk pengeluaran esensial seperti kebutuhan pokok dan kesehatan, terlebih selama PPKM darurat dijalankan.

Tujuannya, agar kita dapat memilah alokasi pengeluaran yang tepat dan prioritas. Hal ini dapat dengan mudah kita lakukan antara lain dengan memiliki alokasi dana pada OVO Cash

Pasalnya, OVO Cash dapat digunakan untuk melakukan pembayaran kebutuhan pokok yang penting, seperti tagihan listrik, pulsa, paket data, dan sebagainya.

Baca Juga: Tips Siapkan Berkas PCR dan Kartu Vaksin Covid-19 Sebelum Penerbangan

4. Hindari Berutang dengan Bunga Tinggi

Cara mengelola keuangan saat PPKM darurat yang keempat, adalah hindari berutang apalagi dengan bunga yang tinggi.

Kondisi pandemi yang panjang mengakibatkan adanya ketidakpastian pendapatan. Dengan demikian kemampuan untuk membayar cicilan utang berbunga tinggi seperti kartu kredit dan pinjaman online, juga menjadi tidak pasti.

Jika menghindari utang, kita dapat mengerem keinginan untuk berbelanja barang yang tidak dibutuhkan.

5. Proteksi Asuransi Diri

Cara mengelola keuangan saat PPKM darurat yang kelima, adalah jika memungkinkan miliki proteksi diri berupa asuransi.

Bahaya dari pandemi Covid-19 tidak dapat dianggap remeh. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mulai memiliki asuransi untuk diri maupun keluarga, agar senantiasa terlindungi dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Bertepatan dengan ini, OVO juga telah meluncurkan OVO Produk PRUTect Care - Hospital Cash yang bisa dijadikan salah satu pilihan asuransi kesehatan. Produk ini menawarkan manfaat berupa rawat inap ICU, serta asuransi jiwa bagi masyarakat yang berbasis digital dan syariah.

Baca Juga: Cara Buka Rekening Line Bank dan Bisa Dapat Bonus Rp150 Ribu

6. Menabung dan Berinvestasi

Cara mengelola keuangan saat PPKM darurat yang keenam, adalah pastikan untuk tetap menabung dan berinvestasi.

Pada kondisi saat ini, kita harus lebih ketat dalam mengatur keuangan, jangan lupakan tujuan keuangan kita di masa depan.

Jadi tetaplah menyisihkan dana untuk berinvestasi setiap bulannya, antara lain dengan memanfaatkan fitur OVO Invest.

7. Menambah Pendapatan dari Sumber Lain

Cara mengelola keuangan saat PPKM darurat yang ketujuh, adalah usahakan untuk menambah pendapatan dari sumber lain.

Baca Juga: Awas Covid-19! Terapkan 6 Cara Aman Saat Harus Belanja ke Luar Rumah

Semenjak hadirnya pandemi, dunia digital semakin diminati masyarakat terlebih generasi milenial. Salah satunya untuk berbisnis/mencari uang.

Berjualan atau aktivitas lainnya untuk menerima transaksi pun tentu semakin dimudahkan terlebih dengan hadirnya beragam platforme-money di Indonesia. (*)

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x