:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/06/26/rekomendasi-skin-care-eau-therma-20220626014349.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/18/perempuan-hobi-belanjajpg-20210518114144.jpg)
Peningkatan disebabkan oleh konsumen yang bergeser ke pembelanjaan secara online.
Hal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap transaksi digital, walaupun distribusi belum merata di beberapa wilayah.
Di tengah dominasi gen Z dan milenial, generasi X (kelompok usia 36-45) mengalami peningkatan jumlah transaksi berbelanja online menjadi 19% pada 2020.
Lebih lanjut, riset menunjukkan pengguna metode pembayaran paylater pun meningkat selama pandemi.
Dari konsumen yang menyatakan pernah menggunakan paylater, 55% pengguna baru menggunakannya di saat pandemi.
Baca Juga: Resmi! Twitter Mulai Terapkan Layanan Berbayar di Kanada dan Australia
Dengan paylater, kita bisa membeli kebutuhan mendesak atau berbelanja dengan cicilan pendek.
Selain itu, sebanyak 41% konsumen memilih fitur paylater untuk mengontrol cash flow (pengeluaran bulanan). (*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301022610.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227021334.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/06/26/rekomendasi-skin-care-eau-therma-20220626014349.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/06/10/whatsapp-image-2021-06-10-at-07-20210610073934.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/06/26/rekomendasi-skin-care-eau-therma-20220626014349.jpeg)