Perlu diperhatikan bahwa usaha hasilnya tidak pasti atau tetap setiap bulannya, terutama untuk usaha yang baru mulai.
Jadi kalau penghasilan usaha belum stabil, disarankan tidak berutang.
Jika saat ini dalam kondisi sudah memiliki utang usaha namun usaha mengalami kerugian atau bangkrut di tengah jalan, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Cek kondisi keuangan pribadi dan usaha. Cek dan gunakan aset yang masih dimiliki untuk bisa membayar utang.
- Menurunkan pengeluaran lain agar bisa membayar cicilan utang. Turunkan segala pengeluaran yang ada, terutama pengeluaran non primer agar alokasi cashflow bisa diprioritaskan untuk bayar utang.
- Restrukturisasi utang. Lakukan restrukturisasi utang ke bank agar kita mendapatkan keringanan, bisa berupa penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu, pengurangan tunggakan pokok, dan lainnya. (*)