Follow Us

Si Cepat Ekspress Tolak Mediasi atas Kasus Kurir COD Diancam Senjata

Wulan - Sabtu, 29 Mei 2021 | 20:00
MDS (44) pelaku pengancaman kurir SiCepat
Kompas.com/Tria Sutrisna

MDS (44) pelaku pengancaman kurir SiCepat

CERDASBELANJA.ID – Kasus belanja dengan metode bayar di tempat (cash on delivery/COD) yang merugikan pihak kurir, belakangan ini semakin marak terjadi.

Minimnya pengetahuan pembeli tentang sistem pembayaran COD, banyak membebani pihak kurir selaku pihak ketiga yang menerima pembayaran.

Kebanyakan, para pembeli ini memastikan isi paket sebelum dibayar. Padahal, seharusnya pembeli hanya boleh membuka paket ketika sudah membayar biaya COD.

Baca Juga: Viral di Medsos, Wisatawan Keluhkan Harga Pecel Lele Rp37 Ribu

Hasilnya, saat isi paket tidak sesuai dengan keinginan pembeli, maka kebanyakan dari pembeli melampiaskan amarahnya kepada kurir COD.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang kurir dari jasa pengiriman SiCepat Express yang diancam oleh seorang pembeli.

Pembeli yang menggunakan sistem pembayaran COD ini, melampiaskan amarahnya kepada kurir berinisial RK (30), karena diduga barang yang dibeli tersebut tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Melihat pesanan yang tidak sesuai, pembeli tersebut kemudian protes kepada pihak kurir dan meminta kurir untuk mengembalikan uang tersebut.

Namun, kurir tersebut menolak mengembalikan uang karena tidak sesuai dengan prosedur pembelian.

Setelah berdebat, pembeli merasa marah dan mengancam kurir dengan menodongkan sebilah pedang yang diambil dari dalam rumahnya.

Pria tersebut terus menodongkan senjata tajam kepada kurir, sambil menagih uang pembelian barang.

Baca Juga: Reaksi Lucu Anak Raditya Dika Dihibur Pakai Istilah Investasi

Source : Kompas.com

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest