Termasuk lebih dari lebih dari 950.000 UMKM yang telah mengimplementasikan QRIS.
Jumlah pelaku UMKM yang menjadi mitra OVO, bahkan meningkat sebanyak 95% sepanjang 2020 dibandingkan 2019.
Sebagai perusahaan dengan strategi ekosistem terbuka, OVO terus memperluas jaringan dan menciptakan interoperabilitas dengan mitra strategis yang cukup dipercaya masyarakat untuk berbelanja.
Selanjutnya di kuartal II-2020, OVO berkolaborasi dengan mitra finansial dalam menghadirkan peluncuran layanan asuransi di aplikasi OVO yang bertajuk OVO Proteksi.
Tidak hanya itu, OVO juga meluncurkan layanan OVO Invest yang bertujuan untuk membuka akses terhadap peluang berinvestasi bagi masyarakat secara luas.
Baca Juga: Netizen Heboh! Wendy Red Velvet Jadi Brand Ambassador Pond’s
Hal ini sejalan dengan rencana strategis OVO, untuk berevolusi dari platform pembayaran digital menjadi penyedia layanan finansial yang komprehensif, sesuai visi OVO untuk mendorong inklusi keuangan.
Di sisi lain, OVO juga terus meningkatkan layanan lewat inklusi keuangan melalui aplikasi OVO.
Harumi menambahkan, seiring dengan perubahan strategi OVO di pasar, sejak 2020 OVO memperluas layanannya.
Jika semula hanya melayani pembayaran ke jasa keuangan, lalu merambah lebih luas melalui fitur/produk OVO Invest dan OVO Proteksi yang merupakan hasil inovasi dan kolaborasi strategis.
OVO Invest sendiri, menerima sambutan hangat dari pengguna OVO, berkat kemudahan dan keterjangkauan harga. Lebih dari 450.000 pengguna, memilih untuk mendaftar ke OVO Invest dalam 3 bulan pertama peluncuran.
Performa dan pertumbuhan pengguna baru OVO, juga ditunjang dengan penunjukan OVO dalam inovasi teknologi pendistribusian bantuan sosial produktif lewat program Prakerja.