Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

AppsFlyer Laporkan Potensi Marketing Aplikasi Mobile Rebound 2021

Winda - Selasa, 18 Mei 2021 | 18:00
AppsFlyer laporkan potensi marketing aplikasi mobile rebound di 2021
DOK. Instagram @appsflyer_hq

AppsFlyer laporkan potensi marketing aplikasi mobile rebound di 2021

CERDASBELANJA.ID – AppsFlyer, perusahaan mobile attribution dan analitik marketing terkemuka di dunia.

Hingga saat ini, sudah banyak client yang bekerjasama dengan AppsFlyer seperti Flip dan Blibli.com.

Syarat utama untuk menjadi client AppsFlyer sangat mudah, hanya cukup memiliki aplikasi AppsFlyer saja.

Baca Juga: Wings Care Luncurkan SoKlin Antisep, Solusi Tepat Saat Pandemi

Dalam Ramadan 2021 ini, AppsFlyer mengatakan adanya potensi untuk marketing aplikasi mobile rebound.

Hal itu berdasarkan analisa kinerja pemasaran yang dilakukan dalam sembilan pekan, mulai dari 23 Maret hingga 23 Mei 2020.

Analisis kinerja pemasaran aplikasi dilakukan dalam beberapa kategori, seperti Finance, Shopping, Entertainment, Food & Drink, Social and Travel.

Laporan Ramadan AppsFlyer ini menunjukkan aktivitas pengunduhan aplikasi yang lebih sedikit selama periode tersebut.

Terkhusus pada kategori Shopping, Travel, dan Food & Drink, sejalan dengan turunnya angka belanja iklan para para marketer.

“Kami mengamati sejumlah tren menarik dari Ramadan 2020 yang bisa digunakan para marketer dalam merancang kampanye Ramadan 2021 mereka.” Ujar Luthfi Anshari selaku Customer Success Manager Indonesia AppsFlyer APAC.

Baca Juga: Cara Atur Keuangan dengan Metode Kakeibo dari Jepang, Yuk Coba!

Luthfi juga menyebutkan bahwa Marketer harus memanfaatkan user engagement yang meningkat ini untuk mengaktifkan ulang kampanye remarketing.

Lebih lanjut, Luthfi mengatakan bahwa dalam hal mobile fraud, para marketer harus berinvestasi dalam solusi perlindungan.

Terutama untuk aplikasi Finance dan Entertainment, karena mereka adalah vertikal yang yang biasanya menjadi target fraudster.

Dalam hal ini, AppsFlyer menambahkan beberapa catatan terkait laporannya berikut ini.

1. Digitalisasi dan pembayaran mobile yang meningkat menyebabkan aplikasi kategori Finance mengalami pertumbuhan yang luar biasa.Di seluruh wilayah, aplikasi Finance terus menjadi yang paling rentan terhadap Mobile Ad Fraud, dengan 60% dari semua NOI diatribusikan sebagai fraud.

2. Kategori Travel masih terus akan berada dalam ketidakpastian pada tahun 2021. Remarketing harus tetap menjadi prioritas tertinggi bagi marketerTravel karena perjalanan lokal dan internasional akan memungkinkan kembali.

Baca Juga: Kolaborasi dengan The Chainsmokers, Realme Buds Air 2 Diluncurkan

3. Aplikasi Food & Drink dan Social mencatat kampanye revenue paling efektif selama dua pekan terakhir dari Ramadan.

4. Aplikasi Entertainment mengalami penurunan di seluruh wilayah.

5. Mobile Ad Fraud meningkat karena aplikasi Finance semakin banyak digunakan. (*)

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x