Lebih lanjut, Luthfi mengatakan bahwa dalam hal mobile fraud, para marketer harus berinvestasi dalam solusi perlindungan.
Terutama untuk aplikasi Finance dan Entertainment, karena mereka adalah vertikal yang yang biasanya menjadi target fraudster.
Dalam hal ini, AppsFlyer menambahkan beberapa catatan terkait laporannya berikut ini.
1. Digitalisasi dan pembayaran mobile yang meningkat menyebabkan aplikasi kategori Finance mengalami pertumbuhan yang luar biasa.Di seluruh wilayah, aplikasi Finance terus menjadi yang paling rentan terhadap Mobile Ad Fraud, dengan 60% dari semua NOI diatribusikan sebagai fraud.
2. Kategori Travel masih terus akan berada dalam ketidakpastian pada tahun 2021. Remarketing harus tetap menjadi prioritas tertinggi bagi marketerTravel karena perjalanan lokal dan internasional akan memungkinkan kembali.
Baca Juga: Kolaborasi dengan The Chainsmokers, Realme Buds Air 2 Diluncurkan
3. Aplikasi Food & Drink dan Social mencatat kampanye revenue paling efektif selama dua pekan terakhir dari Ramadan.
4. Aplikasi Entertainment mengalami penurunan di seluruh wilayah.
5. Mobile Ad Fraud meningkat karena aplikasi Finance semakin banyak digunakan. (*)