CERDASBELANJA.ID – Lukisan kanvas terbesar di dunia, berhasil terjualsaat lelang di Dubai dengan harga hampir 228 juta dirham (USD62 juta atau Rp898,7 miliar).
Harga yang fantastis tersebut berhasil menempatkan lukisan tersebut menjadi salah satu karya seni termahal sepanjang masa.
Mengutip dari CNN, lukisan bertajuk "The Journey of Humanity" ini berukuran lebih dari 17.000 kaki persegi. Ukurannya diperkirakan sama dengan empat lapangan basket regulasi NBA.
Baca Juga: 5 Influencer Media Sosial dengan Bayaran Tertinggi, Sampai Miliaran
Lukisan ini, dibuat oleh pelukis Inggris Sacha Jafri untuk mengumpulkan uang bagi anak-anak yang terkena pandemi Covid-19.
Setelah memotong pekerjaannya menjadi 70 bagian, Jafri awalnya berencana untuk menjual panel ini secara terpisah dan berharap bisa mengumpulkan dana dengan total USD30 juta.
Namun pada lelang amal, seorang pengusaha yang berbasis di Dubai Andre Abdoune menawarkan harga lebih dari dua kali lipat untuk membeli seluruh bagian lukisan tersebut.
Penjualan lukisan ini, membuat nama Jafri melejit menjadi seorang seniman termahal di dunia yang masih hidup.
Sebagai bagian dari inspirasi inisiatif kemanusiaan oleh Jafri, hasil lelang lukisan ini akan disumbangkan ke UNICEF, UNESCO, The Global Gift Foundation, serta Dubai Cares.
Dana hasil lelang ini, diberikan untuk program yang terkait dengan pendidikan anak, perawatan kesehatan, sanitasi, serta konektivitas digital.
Baca Juga: Punya Nilai Sejarah, Angelina Jolie Jual Lukisan Antik Rp164 Miliar
Jafri bahkan menggambarkan penjualan tersebut sebagai ‘momen untuk kemanusiaan’.
“Pada awal mula inisiatif ‘Humanity Inspired’ saya, saya memiliki visi untuk menghubungkan kembali planet kita yang rusak melalui hati, pikiran, dan jiwa dari anak-anak di seluruh dunia,” ujar Jafri.
Karya seni ini pun memegang Rekor Dunia Guiness untuk kategori seni Lukisan Kanvas Terbesar di Dunia.
Lukisan ini dibuat di ballroom hotel Atlantis The Palm di Dubai, markas Jafri saat Uni Emirat Arab memperkenalkan langkah-langkah lockdown untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 tahun lalu.
“Saya terjebak di Dubai dan saya ingin membuat sesuatu yang ‘tajam’, sesuatu yang memiliki arti tersendiri. Sesuatu yang berpotensi membuat perubahan besar,” katanya kepada CNN
Berdasarkan keterangan, butuh waktu tujuh bulan untuk menyelesaikan lukisan ini. Lukisan tersebut menampilkan sapuan kuas abstrak dan drip-painting dengan gaya yang dijuluki Jafri sebagai “realisme magis”.
Baca Juga: Berharga Miliaran, Ini 6 Gaun Termahal yang Pernah Dipakai Selebritas
Kanvas ini kemudian dibagi menjadi empat bagian yang saling berhubungan. Pertama mewakili ‘jiwa bumi’ dan yang lainnya menyinggung alam, kemanusiaan, dan alam semesta yang lebih luas.
Nantinya, sebagian dari karya seni Jafri akan dipajang di retrospektif karier Jafri yang saat ini sedang dipamerkan di Galeri Leila Heller di Dubai. (*)