Pasalnya saat pandemi pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Waktu PPKM pertama kali itu sangat terpukul, karena buka maksimal jam 19.00. Itu kan waktunya orang makan malam, kalau sekarang pukul 21.00 sudah mending," ungkap dia.
Ke depan, Michael dan istri berencana memberikan layanan pesan antar. Sebab, jika menggunakan layanan ojek online konsumen dibebankan biaya tambahan.
Baca Juga: Viral! Netizen Tanggapi Dialog Iklan Kopiko di Drakor Vicenzo
"Pengen investasi lagi beli motor lalu ada layanan antar, kalau pakai ojek online ongkosnya mahal," katanya.
Sementara itu Veronica mengatakan tidak ada masalah memasak makanan khas Belgia.
Bahan-bahan makanan pun cukup mudah ditemukan di Yogyakarta.
Jika tidak menemukan bumbu-bumbu yang dibutuhkan, bisa didapat melalui online.
"Seperti daun laurier itu seperti daun salam tapi lebih pekat rasanya. Kalau pakai daun laurier 4 buah, kalau diganti daun salam bisa 8 buah," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menganggur Saat Pandemi, Bule Belgia Jual Ayam Panggang di Yogyakarta. (*)