CERDASBELANJA.ID – Di dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, Tokopedia membagikan kisah inspiratif dari dua pegiat usaha lokal perempuan.
Keduanya adalah Winarti Handayani dan Eveline Wirawan. Mereka terus mempertahankan bisnis di tengah pandemi melalui pemanfaatan teknologi.
Head of Category Development Tokopedia Falah Fakhriyah menyatakan, Tokopedia #SelaluAdaSelaluBisa memberikan panggung seluas-luasnya bagi para pegiat usaha lokal.
“Termasuk perempuan pegiat UMKM di bidang fashion lokal, untuk terus beradaptasi bahkan di tengah pandemi,” ujar Falah dikutip dalam keterangan resminya, Senin (8/3).
Baca Juga: Sepatu Brand Lokal Akan Dipasarkan di Filipina dengan Usung Gaya Unik
Apalagi, mengingat UMKM menyumbang pendapatan lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, sehingga dipercaya dapat mendorong pemulihan ekonomi.
Winarti Handayani (42) mengawali kariernya sebagai seorang pelukis dan ilustrator buku anak, sampai ia mendirikan Kamalika Artprints pada 2013 silam.
Melalui usahanya, Winarti menjual beragam produk kartu ucapan, stationery, serta tas yang dilukis sendiri.
Di awal pandemi, kenyataan pahit harus dihadapi Winarti. Seluruh toko offline miliknya terpaksa tutup sehingga omzet turun cukup drastis.
Winarti pun langsung cepat beradaptasi dengan memanfaatkan platform digital, lalu melanjutkan usahanya melalui Tokopedia pada April 2020.
“Saya bersama tim akhirnya mulai melakukan inovasi produk yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat di tengah pandemi,” papar Winarti.
Selain kartu ucapan, saat ini Kamalika Artprints juga menjual masker kain, celemek, outerwear, rok, serta produk dekorasi rumah.
Penjualan Kamalika Artprints pun berangsur membaik, sehingga jumlah karyawannya juga bertambah.
Baca Juga: Bisnis Skin Care Maska Indonesia, Bidik Tujuan Punya Identitas Khusus
Saat ini, 100% transaksi dilakukan lewat Tokopedia. Melalui platform digital ini, transaksi toko meningkat lebih dari 30x lipat pada Desember 2020, jika dibandingkan dengan bulan April 2020.
“Bahkan produk kami bisa menjangkau Kalimantan dan Sulawesi,” ungkap Winarti.
Winarti juga membagikan tips kepada perempuan pegiat usaha yang sedang membangun bisnis.
Ia mengatakan, kunci bertahan di tengah pandemi ini adalah dengan bekerja tekun dan terus melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan pasar.
Di sisi lain, pegiat usaha lokal Eveline Wirawan terus memanfaatkan Tokopedia demi mempertahankan usaha.
Berawal dari kecintaan pada pakaian tidur, Eveline Wirawan (26) memulai usaha piama Kitakita pada 2018.
Saat ini, Eveline mempekerjakan 8 karyawan dari masyarakat sekitar yang membantu mulai dari proses produksi sampai pengemasan.
Eveline mengaku, kehadiran Tokopedia sangat membantu proses usahanya menjadi lebih mudah dan efisien.
Baca Juga: Ini Perjalanan Bisnis Gentle Hour, Berhasil Sukses di Tengah Pandemi
“Sejak bergabung pada Maret 2020, hampir 100% penjualan Kitakita berasal dari Tokopedia. Omzet per bulan kami pun melonjak 2 kali lipat,” tambah Eveline.
Ia juga kerap melakukan inovasi produk agar selalu relevan. Untuk itu, Eveline bekerja sama dengan perajin kain dari Bali untuk koleksi piama motif tie dye.
Selain bisa membantu pengrajin lokal, kolaborasi ini juga menghasilkan produk dengan motif ciri khas Kitakita.
Di dalam menjalankan bisnisnya, Eveline juga tidak lupa untuk memperhatikan lingkungan.
Ia menuturkan, bisnis yang digelutinya mulai menggunakan kemasan ramah lingkungan. Eveline juga terlibat dalam aksi donasi, bersama salah satu organisasi peduli lingkungan.
Eveline mengungkapkan bagi para pegiat usaha lokal, terutama perempuan. Menurutnya, di era teknologi saat ini semua punya kesempatan yang sama untuk membangun usaha.
“Perempuan harus berani memulai dan jeli dalam melihat peluang usaha meskipun di tengah pandemi,” tutup Eveline. (*)