CERDASBELANJA.ID – Penggunaan loker makanan belakangan ini semakin populer selama pandemi.
Loker makanan ini, berfungsi sebagai sarana pelanggan untuk mengumpulkan pesanan di restoran tanpa adanya kontak (contactless).
Melansir dari Business Insider, beberapa restoran besar seperti KFC, Burger King, serta Smashburger sudah mengumumkan rencana mereka untuk memasang loker makanan ke dalam restoran.
Sebenarnya, tren loker makanan ini sudah ada jauh lebih lama sebelum pandemi, bahkan penggunaannya tidak hanya terbatas pada restoran saja.
Baca Juga: Cara Dapatkan Saldo ShopeePay Gratis, Cukup Lakukan 3 Langkah Mudah
Secara harfiah, loker makanan adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan makanan yang sering kali digunakan oleh pelanggan sebuah restoran.
Visualisasi loker ini, nantinya akan mirip dengan Amazon Lockers yang terletak di lingkungan sekitar, apartemen, atau di dalam toko.
Ukuran loker dan suhunya pun bisa berbeda-beda. Beberapa loker bisa diatur untuk memiliki suhu panas atau dingin.
Ini dilakukan demi menjaga makanan tetap berada pada suhu yang tepat, sampai para pelanggan bisa mengambil pesanannya.
Adapun model loker yang memiliki teknologi canggih, bahkan menggunakan sinar UV untuk membunuh bakteri.
Meskipun beberapa jaringan restoran telah memanfaatkan loker makanan ini sebelum adanya pandemi, tetapi tidak sedikit juga restoran yang mulai beralih menggunakan loker makanan.
Terutama, pada setahun terakhir, karena mereka fokus untuk mengembangkan metode baru pada layanan pengiriman dan pengumpulan menu.
Melalui teknologi ini, pelanggan bisa memesan makanan terlebih dahulu secara online atau melalui aplikasi restoran.
Baca Juga: Jadi Model Brand Sendiri, Visual Arya Saloka Bikin Salah Fokus
Kemudian, pelanggan bisa mengambil seluruh pesanannya dengan lengkap di loker yang telah disediakan.
Tidak hanya itu, pengemudi jasa pengiriman makanan juga bisa menggunakan teknologi loker untuk mengumpulkan pesanan makanan.
Saat ini, beberapa restoran sedang bereksperimen dengan berbagai cara, khususnya untuk opsi membuka kunci loker.
Pada beberapa tempat, loker memiliki pinpad atau layar sentuh. Nantinya, pelanggan harus memasukkan kode yang dikirimkan kepada mereka saat mereka melakukan pemesanan.
Namun di beberapa tempat lain, loker makanan dapat dibuka dengan memindai kode QR atau bahkan hanya dengan membalas pesan teks.
Selain menjaga makanan tetap aman, loker makanan ini juga dapat membantu memfasilitasi imbauan jaga jarak (social distancing) selama pandemi.
Pasalnya, loker makanan ini dapat menghilangkan kebiasaan pelanggan untuk berinteraksi dengan staf restoran. Terutama, ketika memesan makanan atau berbincang hal yang tidak perlu.
Menggunakan teknologi yang canggih, banyak restoran yang mengizinkan pelanggan untuk memilih waktu pengambilan makanan saat mereka melakukan pemesanan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Serum untuk Hilangkan Bekas Jerawat ala Shopee
Artinya, pengguna bisa mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menunggu antrean. Apalagi saat musim liburan atau pada jam sibuk.
Untuk mempermudah pelanggan, Burger King dan Smashburger pun telah meluncurkan restoran dengan tampilan baru di tahun ini.
Kedua restoran tersebut, secara eksklusif menampilkan loker makanan di beberapa restorannya.
Di sisi lain, KFC juga telah melakukan uji coba penggunaan loker makanan di empat restoran yang ada di Jepang pada bulan Oktober lalu, serta di “restoran masa depan” di Moskow.
Para pelanggan KFC, bisa mengambil makanan mereka menggunakan kode, serta dapat membayar dengan kartu atau menggunakan sistem pengenalan wajah biometrik.
Rise Southern Biscuits & Righteous Chicken yang berbasis di Carolina Utara, juga meluncurkan loker makanan yang memiliki pemanas di beberapa tokonya. Loker ditumpuk antara satu sama lain dengan sistem pemanas individual.
CEO Rise Biscuits Tom Ferguson Jr. mengatakan, pihaknya hanya ingin pelanggan mereka aman, terlepas dari bagaimana mereka memandang virus ini.
Baca Juga: Jadi Mitra Kemenkes, Halodoc dan Gojek Hadirkan Vaksinasi Drive-Thru
Pasalnya, loker makanan tidak hanya menyediakan transaksi nirsentuh, tetapi juga menambah kenyamanan.
Sebelumnya, Dunkin’ Donut pada tahun 2018 juga mengatakan sedang menguji “pick-up lockers” di lab inovasinya. Setelah melakukan pemesanan dan menjadwalkan pengambilan menu di aplikasi Dunkin’, kita hanya perlu pergi ke loker, memindai kode QR, mengambil pesanan dan pergi.
Wingstop juga mengatakan, pada Januari 2019 lalu pihaknya ingin memperkenalkan penggunaan loker untuk memangkas biaya kerja. Apalagi, 75% bisnis Wingstop berkutat pada pengumpulan pesanan makanan. (*)