Baca Juga: 5 Rekomendasi Serum untuk Hilangkan Bekas Jerawat ala Shopee
Artinya, pengguna bisa mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menunggu antrean. Apalagi saat musim liburan atau pada jam sibuk.
Untuk mempermudah pelanggan, Burger King dan Smashburger pun telah meluncurkan restoran dengan tampilan baru di tahun ini.
Kedua restoran tersebut, secara eksklusif menampilkan loker makanan di beberapa restorannya.
Di sisi lain, KFC juga telah melakukan uji coba penggunaan loker makanan di empat restoran yang ada di Jepang pada bulan Oktober lalu, serta di “restoran masa depan” di Moskow.
Para pelanggan KFC, bisa mengambil makanan mereka menggunakan kode, serta dapat membayar dengan kartu atau menggunakan sistem pengenalan wajah biometrik.
Rise Southern Biscuits & Righteous Chicken yang berbasis di Carolina Utara, juga meluncurkan loker makanan yang memiliki pemanas di beberapa tokonya. Loker ditumpuk antara satu sama lain dengan sistem pemanas individual.
CEO Rise Biscuits Tom Ferguson Jr. mengatakan, pihaknya hanya ingin pelanggan mereka aman, terlepas dari bagaimana mereka memandang virus ini.
Baca Juga: Jadi Mitra Kemenkes, Halodoc dan Gojek Hadirkan Vaksinasi Drive-Thru
Pasalnya, loker makanan tidak hanya menyediakan transaksi nirsentuh, tetapi juga menambah kenyamanan.
Sebelumnya, Dunkin’ Donut pada tahun 2018 juga mengatakan sedang menguji “pick-up lockers” di lab inovasinya. Setelah melakukan pemesanan dan menjadwalkan pengambilan menu di aplikasi Dunkin’, kita hanya perlu pergi ke loker, memindai kode QR, mengambil pesanan dan pergi.