Kepala Seksi Pendalaman Pasar dan Perluasan Basis Investor SUN, DJPPR Antonius Dian mengatakan, masyarakat perlu kembali diedukasi agar berinvestasi melalui instrumen surat negara tersebut.
Pasalnya, ORI merupakan salah satu pilihan instrumen investasi dengan tawaran kupon yang menarik dan aman.
"Yang jadi PR, PNS, TNI, dan Polri ini hanya 4,5 persen hingga 5 persen, ini PNS perlu untuk kembali diedukasi untuk berinvestasi pada instrumen yang menarik, aman, dan diterbitkan negara," ujar dia dalam live instagram DJPPR.
Pada penerbitan ORI019 kali ini, kupon yang ditawarkan merupakan yang terendah sepanjang penerbitan SBN ritel tradeable, yakni sebesar 5,57 persen.
Namun, hal itu tidak menyurutkan minat masyarakat berinvestasi melalui obligasi negara tersebut.
Dari jumlah investor yang sebanyak 48.731, sebesar 22.268 orang atau 45,7 persen merupakan investor baru.
Baca Juga: Cara Investasi di Deposito Agar Bisa Menguntungkan, Harus Sabar
Selain itu, sejak penerapan Single Investor Identification (SID), terdapat 26.463 investor yang membeli SUN ritel lebih dari satu kali.
"Atau sebanyak 54,3 persen dari total jumlah investor ORI019, dengan nominal pemesanan sebesar Rp 16,49 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel termasuk ORI019," jelas DJPPR.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul “Emak-emak" Jadi Salah Satu Pemborong Terbesar Surat Utang Pemerintah ORI019. (*)