CERDASBELANJA.ID – Coca-Cola Indonesia pada Kamis (18/2) mengumumkan bahwa merek minuman soda Sprite telah mengubah desain kemasan botol berwarna hijaunya.
Kali ini, Sprite tampil dengan wajah baru, menjadi botol polietilena tereftalat (PET) jernih yang lebih mudah untuk didaur ulang.
Selain ramah lingkungan karena mudah didaur ulang, kemasan ini dinilai punya harga jual yang lebih tinggi. Lalu, bagaimana dengan Sprite kemasan kaleng?
Baca Juga: Cara Mudah Bayar Gojek Pakai LinkAja, Lebih Praktis dan Terjangkau
Director of Public Affairs, Communication and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo mengatakan, kemasan Sprite kaleng akan tetap ada di pasaran.
Pasalnya, alasan utama Sprite mengganti kemasan menjadi botol transparan ini memang bertujuan agar kemasannya secara prinsip mudah didaur ulang.
“Sebenarnya, kemasan kaleng juga salah satu material yang sangat tinggi nilai daur ulangnya dan sudah didaur ulang. Jadi kalau kami melihat, memang keberadaan antara botol bening dan kemasan kaleng itu masih tetap diperlukan,” ujar Triyono dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/2).
Triyono melanjutkan, konsumen masih tetap membutuhkan kemasan kaleng ini. Di sisi lain, kemasan Sprite kaleng tidak mengganggu dari sisi proses daur ulang.
Pasalnya berdasarkan fakta, kedua jenis kemasan ini memang mudah didaur ulang.
“Jadi mungkin kalau kami melihat, kebutuhan itu tetap ada. Jadi mungkin kemasan kaleng pun masih tetap akan ada di pasar,” paparnya.
Baca Juga: Astra Life Luncurkan 2 Produk Asuransi Baru, Dukung Gerakan Sehat
Senior Brand Manager PT Coca-Cola Indonesia Fitriana Adhisti menjelaskan, penggantian botol Sprite kemasan jernih ini akan diimplementasikan pada semua ukuran botol Sprite.