Kerangka T-Rex Seharga Rp442 Miliar Dijual, Pecahkan Rekor Dunia Baru

CERDASBELANJA.ID – Penjualan salah satu kerangka Tyrannosaurus Rex terlengkap di dunia, memecahkan perkiraan harga lelang.

Mengutip CNN Style, kerangka T-Rex ini terjual dengan harga USD31,8 juta atau sekitar Rp442,97 miliar (asumsi kurs Rp13.930) di lelang Christie.

Penjualan ini pun memecahkan rekor dunia baru, khususnya untuk penjualan kerangka atau fosil dinosaurus yang pernah dijual di dalam lelang.

Baca Juga: Berharga Miliaran, Ini 6 Gaun Termahal yang Pernah Dipakai Selebritas

Kerangka tersebut dinamai STAN si T-Rex, nama ini diambil dari seorang ahli paleontologi yang pertama kali menemukan tulangnya.

Diperkirakan, T-Rex ini hidup di bumi sekitar 67 juta tahun yang lalu. Sebelumnya, kerangka ini dipajang di lokasi utama rumah lelang di New York dengan perkiraan harga awal sekitar USD6 juta sampai USD8 juta.

Kerangka ini, merupakan bagian dari Penjualan Malam Abad ke-20 Christie, yang melelang sebanyak 59 karya dari abad ke-20 dan ke-21. Termasuk, lukisan karya seniman Amerika Cy Twombly yang harganya ditaksir hampir mencapai USD38,7 juta atau Rp539 miliar.

edition.cnn.com

Kerangka T-Rex Dijual Seharga Rp442 miliar, Pecahkan Rekor Dunia Baru

Selama dua dekade terakhir, STAN telah dipelajari di Black Hills Institute di South Dakota. Selama penelitian ini, para ahli peleontologi telah menghasilkan lusinan makalah dan juga studi.

STAN memiliki tinggi 13 kaki dan panjang 40 kaki termasuk ekornya. Diketahui, STAN memiliki 188 tulang yang menjadikannya salah satu kerangka T-Rez terbesar dan terlengkap di dunia.

Tulang pertamanya, ditemukan di Hell Creek Formation yang membentang di beberapa bagian Montana, Dakota Utara dan Selatan, dan Wyoming pada tahun 1987 oleh seorang ahli paleontologi amatir Stan Sacrison.

Baca Juga: Punya Harga Fantastis, Ini 5 Jenis Makanan Termahal di Dunia

Pada awalnya, tulang ini salah diidentifikasi sebagai tulang Triceratops. Tulang-tulang ini pun terbaring tanpa gangguan. Sampai pada tahun 1992, ketika ahli paleontologi yang berkunjung segera menyadari asal usul tulang tersebut yang sebenarnya.

Setelah itu, para ahli membutuhkan lebih dari 30.000 jam kerja manual untuk menggali dan memulihkan kerangka STAN.

Berdasarkan penelitian, para ahli menemukan fakta bahwa STAN selamat dari patah leher selama hidupnya, setelah itu dua tulang belakangnya menyatu.

edition.cnn.com

Kerangka T-Rex Dijual Seharga Rp442 miliar, Pecahkan Rekor Dunia Baru

Ada juga tanda-tanda luka tusuk di tengkorak dan salah satu tulang tusuknya, luka ini kemungkinan disebabkan oleh T-Rex lainnya.

STAN diperkirakan akan memiliki berat 7-8 ton, atau sekitar dua kali berat gajah Afrika saat ini. STAN juga diperkirakan memiliki gigi terpanjang berukuran lebih dari 11 inci dengan tepi bergerigi.

"Kami merasa terhormat untuk membawa STAN ke pelelangan dan telah dipercaya untuk mengawasi T-Rex yang ikonik dan penting," kata James Hyslop, kepala instrumen ilmiah, bola dunia, dan sejarah alam di Christie's, sebelum penjualan berlangsung.

Baca Juga: Dibalut Emas 23 Karat, Cookies Mahal Ini Dijual dengan Harga Rp14 Juta

Dia menambahkan bahwa STAN akan terlihat 24 jam penuh sehari melalui jendela di Christie's Rockefeller Center.

"Menonton T-Rex secara khusus ini akan memberi kesempatan kepada para penggemar dan pejalan kaki untuk melihat dan belajar tentang salah satu dinosaurus paling ikonik di dunia dalam lingkungan yang jauh secara sosial," ujar James.

Pada bulan Agustus lalu, spesies baru dinosaurus yang terkait dengan Tyrannosaurus Rex ditemukan di Inggris.

edition.cnn.com

Kerangka T-Rex Dijual Seharga Rp442 miliar, Pecahkan Rekor Dunia Baru

Dinosaurus itu memiliki panjang sekitar 13 kaki dan merupakan jenis Theropoda, yaitu sekelompok karnivora yang biasanya berjalan dengan dua kaki, bukan empat, yang termasuk T-Rex.

Seorang ahli paleontologi di University of Southampton, telah menghabiskan waktu berbulan-bulan mempelajari empat tulang yang ditemukan tahun lalu di Pulau Wight, lepas pantai selatan Inggris.

Menurut ahli tersebut, dinosaurus ini hidup pada periode Cretaceous, atau sekitar 115 juta tahun yang lalu. (*)