CERDASBELANJA.ID – Saat ini, emas menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati masyarakat, karena nilainya yang stabil dan aman.
Untuk itu, emas sangat cocok untuk digunakan sebagai investasi jangka panjang.
Meski demikian, emas tetaplah salah satu instrumen investasi dan tidak lepas dari adanya ancaman risiko yang menyertai.
Beberapa risiko yang umumnya dialami saat berinvestasi emas adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Cairkan Investasi Emas dengan Cepat di Pegadaian Digital
1. Perlu Tempat Penyimpanan Khusus
Dikarenakan logam mulia memiliki nilai yang tinggi, sudah sewajarnya kita perlu memiliki tempat khusus untuk menyimpan emas.
Apalagi, jika kita memiliki banyak emas batangan yang cukup memakan banyak tempat. Tidak jarang orang yang perlu safe deposit box untuk menyimpan emas ini.
Tak hanya tempat penyimpanan khusus, kita juga memerlukan pengamanan ekstra seiring semakin tingginya nilai investasi emas. Pilihlah brankas khusus dengan kombinasi kode rahasia yang hanya kita ketahui agar penyimpanan emas tetap aman.
2. Risiko Kehilangan
Apabila kita belum mampu memenuhi keamanan penyimpanan emas, maka risiko berikutnya yang dapat dialami dalam investasi emas adalah kehilangan emas tersebut. Apalagi, logam mulia ini kerap mengundang aksi pencurian atau bahkan perampokan.
Risiko kehilangan emas sangat erat kaitannya dengan keamanan tempat penyimpanan. Tidak jarang pencurian emas pun dapat terjadi meskipun penyimpanannya sudah di dalam brankas yang aksesnya sangat terbatas.
Oleh karena itu, jika emas sudah mulai banyak dan memakan tempat, kita perlu mencari alternatif tempat penyimpanan lain yang lebih aman.
Baca Juga: Cara Menabung Emas di Pegadaian Pakai LinkAja, Fitur Baru Dijamin Aman
3. Investasi Bodong
Tidak bisa dimungkiri, saat ini masih banyak orang yang terjebak dalam praktik investasi bodong. Untuk itu, kita perlu lebih cermat dan berhati-hati dalam memilih platform investasi.
Selain itu, kita perlu mewaspadai adanya tawaran investasi emas dengan imbal hasil yang terlampau besar dan tidak masuk akal.
Jangan mudah percaya dengan janji keuntungan yang besar dan selalu lakukan pengecekan terhadap pihak yang menawarkan investasi.
4. Harga Melambat Saat Kondisi Ekonomi Stabil
Harga emas memang cenderung akan mengalami peningkatan pada saat kondisi ekonomi tidak stabil. Sebaliknya, harga emas cenderung akan menjadi stabil jika kondisi ekonomi juga stabil.
Ini karena saat ekonomi stabil, masyarakat hanya melakukan konsumsi sewajarnya. Kenaikan dan penurunan harga emas pada saaat perekonomian tidak stabil dapat diakibatkan karena inflasi atau faktor makroekonomi lain di luar dugaan. (*)