Selain mengindentifikasi keinginan klien, kita perlu mengidentifikasi alur kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan si klien. Kemudian otomatisasikanlah alur kerja itu.
Percayalah, inefisiensi dapat timbul dari berbagai sumber, termasuk pemrosesan barang secara berlebih, pergerakan barang, dan jumlah staf.
#3. Efisiensi
Kevin Zhang, wirausahawan di balik merek pakaian HEMPX dan pendekatan eCommerce Bermerek Niche ('BNE'), memiliki cara unik untuk memastikan efisiensi bisnis adalah inti dari bisnisnya.
Baca Juga: Cara Bangun Bisnis Online dari Awal dengan Jitu, Jangan Salah Langkah
Setiap bulan, Kevin menghabiskan 1 minggu untuk mencatat semua yang dia lakukan di minggu itu, jam demi jam. Kemudian dia memeriksanya dengan cermat setiap inefisiensi.
Kevin melihat dan menentukan aktivitas mana yang bernilai tambah tinggi. Pun aktivitas mana yang dapat diotomatiskan dengan merekrut bakat baru.
Perbedaan antara bisnis rintisan (startup) yang sukses dan bisnis yang ditingkatkan (scale up business) terlihat dari pengembangan sistem.
University of Oxford mengindentifikasi, ada 3 syarat utama bagi bisnis untuk naik ke tingkat berikutnya.
Tiga syarat utama itu antara lain, kepemimpinan yang kuat, pemasaran yang tepat, dan sistem IT untuk produksi dan manufaktur.
Untuk itu, fokuslah menghilangkan inefisiensi.
Baca Juga: Buka Usaha? Berikut Ini Bisnis Online yang Tren di Masa Pandemi