CERDASBELANJA.ID– Seorang perencana keuangan bersertifikat, Malik S. Lee yang telah menjadi penasihat finansial selama 15 tahun, membagikan beberapa kebiasaan orang kaya.
Menurut Lee, selama menjadi penasihat bagi orang-orang kaya, ada beberapa pola kebiasaan yang umum dan mirip dari seluruh kliennya.
Meskipun tidak semua orang kaya memiliki kebiasaan ini, tetapi kita bisa meniru berbagai kebiasaan baik ini agar bisa mandiri secara finansial.
Baca Juga: Ini 4 Cara Mudah agar Cepat Kaya, Hanya Perlu Hapus Aplikasi
Mengutip dari Business Insider, berikut adalah tiga kebiasaan yang dimiliki orang kaya berdasarkan pengalaman Lee.
1. Pengeluaran Tahunan yang Paling Signifikan adalah Tabungan
Memang ada beberapa barang mahal yang identik dengan pengeluaran orang-orang kaya, seperti rumah mewah atau mobil eksotis.
Namun menurut Lee, pengeluaran terbesar yang sering dilakukan kliennya adalah komitmen mereka untuk menabung.
Berdasarkan fakta, klien Lee yang paling kaya secara konsisten menabung 25% atau lebih dari pendapatan kotornya setiap tahun.
Biasanya, sebagian besar pakar keuangan akan merekomendasikan kita mulai menabung sekitar 10% sampai 15% dari pendapatan kotor kita. Baru kemudian meningkatkannya setiap tahun, atau saat arus kas memungkinkan.
Namun ketika Lee melihat kliennya yang paling sukses, mereka telah berhasil mempertahankan tingkat tabungannya, bahkan di berbagai tingkat pendapatan. Mulai dari mereka yang memiliki pendapatan tahunan yang sangat tinggi, sampai pensiunan yang sudah tidak mendapatkan pendapatan sama sekali.
Baca Juga: Perencana Keuangan: Ini 3 Kesalahan yang Selalu Dilakukan Orang Kaya
2. Hebat dalam Memahami dan Mengelola Risiko
Menurut Lee, ada banyak orang-orang kaya yang menjadi “korban kekayaan”, yaitu mereka yang hanya mencoba mempertahankan kekayaan daripada mengumpulkan kekayaan.
Namun, ada juga yang memahami hal tersebut dan kemudian menyediakan banyak perlindungan untuk melindungi kekayaannya.
“Begitu memperoleh kekayaan, kita perlu melindunginya. Tidak hanya dari investasi yang buruk, tetapi juga dari pengeluaran yang berlebihan, ketidakstabilan pasar, inflasi dan sebagainya,” ujar Lee.
3. Punya Tim Ahli Khusus
Meskipun sudah ada banyak orang yang memberi masukan finansial melalui Google dan YouTube, tetapi klien Lee lebih memilih mencari bantuan dari para ahli di bidang finansial.
Tidak hanya itu, para kliennya yang sangat sukses ini pun bahkan membentuk sebuah tim. Tim tersebut terdiri atas pengacara, pakar pajak, pakar asuransi, serta perencana keuangan.
Meskipun sebenarnya pada profesional ini dapat membantu mereka untuk memberikan saran dan tindakan nyata untuk diikuti, tetapi sebenarnya ada beberapa bantuan lain yang bisa diberikan.
Baca Juga: Tingkatkan Nilai Diri, Simak Tips Menjadi Kaya Ala Raditya Dika
Beberapa bantuan tersebut pun biasanya terletak pada faktor-faktor yang tidak berwujud, misalnya sebagai berikut.
Membantu mengendalikan emosi, memberikan jalan keluar saat menemui jalan buntu, serta mengikuti regulasi keuangan dan hukum yang kerap berubah dengan cepat.
Beberapa hal tersebut dinilai sangat berharga oleh klien Lee. Maka dari itu, mereka selalu menggunakan tim ahli untuk mencapai tujuan keuangan yang mereka inginkan. (*)