Kita juga bisa memanfaatkan hobi untuk bisa mendapatkan penghasilan, atau bekerja sambil traveling.
Langkah pertama untuk menuju pensiun dini adalah mencari tahu dengan tepat, apa itu pensiun dini bagi kita. Apa yang kita inginkan saat pensiun, bagaimana cara mencapainya, berapa jumlah uang yang dibutuhkan, pada usia berapa kita perlu pensiun dan sebagainya.
Menetapkan idealisme kita dalam tujuan ini, akan mempermudah kita dalam merencanakan tujuan pensiun dini. Meskipun, idealisme ini sangat mungkin untuk berkembang atau berubah seiring berjalannya waktu.
2. Lakukan Inventarisasi
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk calon pensiunan dini adalah dengan menginventarisasikan keuangan kita.
Ada dua hal yang perlu diketahui untuk membuat rencana masa depan kita. Pertama, kita perlu menghitung kekayaan bersih kita, atau menghitung semua uang yang kita miliki. Kedua, kita perlu menghitung pengeluaran tahunan kita.
Ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan laporan kartu kredit atau rekening koran kita. Untuk mempermudah penghitungan ini, kita membutuhkan pelacakan semi-otomatis menggunakan aplikasi. Ini dilakukan guna memverifikasi dengan jelas berapa banyak uang yang benar-benar kita keluarkan dalam setahun.
Baca Juga: Siapkan Dana Darurat, Idealnya Berapa Rupiah yang Harus Disimpan?
3. Tetapkan Target
Setelah mendefinisikan pensiun dini dengan jelas, kita perlu menentukan target berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk mencapai pensiun dini.
Secara umum, kita memang diharapkan untuk memiliki tabungan atau investasi yang setara dengan 25 sampai 30 kali pengeluaran tahunan kita. Ditambah pengeluaran tunai selama setahun. Untuk membantu kita dalam menabung, kita bisa membuat target tabungan secara bulanan, mingguan, bahkan harian.
Hal ini mungkin akan sulit dilakukan, apalagi jika ada hal-hal tidak terduga yang bisa saja terjadi. Untuk membantu mempermudah proses ini, kita bisa meminta bantuan dari perencana keuangan agar mendapatkan masukan untuk mencapai pensiun dini.