Apalagi jika kita melakukan pembayaran lintas batas. Cryptocurrency mengalami fluktuasi, tetapi tidak terlalu terpengaruh oleh nilai tukar.
6. Fleksibilitas. Ada lebih dari seribu mata uang digital yang dapat kita pilih. Meskipun fiat terikat dengan lokasi kita, mata uang digital dapat digunakan di mana saja.
Selain itu, setiap koin telah dibuat untuk tujuan tertentu, yang berarti ada banyak pilihan aplikasi.
Cryptocurrency memiliki potensi penggunaan yang besar di luar transaksi dan pembayaran. Banyak bisnis bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi blockchain yang mendukung setiap crypto.
Ada juga inovasi khusus yang terkait dengan beberapa koin, seperti kontrak pintar yang diperkenalkan oleh jaringan Ethereum, yang dapat meningkatkan cara orang menangani dokumentasi. Beberapa koin juga digunakan untuk membantu pengembang.
Di sisi lain, berikut adalah beberapa kekurangan berinvestasi di cryptocurrency.
Baca Juga: Akibat Surat Teguran ke YouTuber Viral, Eiger Beri Penjelasan
1. Risiko pelanggaran hukum karena regulasi pemerintah yang melarang keberadaan cryptocurrency. Risiko utama pasar cryptocurrency adalah masalah keamanan dan volatilitas mata uang yang tinggi.
Mengingat bahwa cryptocurrency tidak memiliki banyak aturan saat ini, maka penting untuk melacak berita dan langkah-langkah keamanan, terutama saat memilih bursa mata uang cryptocurrency.
2. Volatilitas tinggi, yaitu kondisi ketika nilai mata uang tiba-tiba mengalami kenaikan atau penurunan nilai secara drastis dan dalam waktu cepat. Risiko besar lainnya berasal dari volatilitas sebagian besar cryptocurrency.
Pasalnya, harganya bisa turun drastis hanya dalam semalam. Kita tidak pernah bisa yakin berapa nilai aset kita dalam dua minggu.
Itu membuat proses perdagangan dan investasi jauh lebih sulit.