Dengan begitu kita perlu membuka mata dan telinga lebar-lebar agar dapat menangkap peluang dengan mempertimbangkan permintaan yang besar di pasar.
Baca Juga: Beri Kemudahan Pinjaman, Kenali Dulu Jenis-Jenis P2P Lending
Tapi dengan meletakkan modal di nomor dua, bukan berarti kita mengesampingkan atau tidak memikirkan masalah modal, ya.
Namun kemampuan pemenuhan kebutuhan produk kita kepada target pasar lebih menjadi penentu kehidupan bisnis online kita mendatang dibanding seberapa besar modal awal yang kita keluarkan untuk memulai bisnis ini.
Bukan apa-apa, melalui value produk kita, calon konsumen menjadi lebih merasa didengarkan, lagipula untuk memulai bisnis di dunia digital kita bisa mulai dengan modal yang sangat minim.
Baca Juga: Pelaku UMKM Wajib Tahu, Ini Bisnis yang Akan Bergeliat Tahun 2021
2. Pantau Pesaing
Setelah urusan target dan modal selesai, kita juga perlu memantau persaingan di lautan bisnis yang kita arungi.
Tapi, ingat, pesaing jangan membuat kita malah merasa takut atau bahkan mundur sebelum berperang.
Dengan memantau persaingan, kita justru bisa menyusun strategi untuk bisa selangkah di depan mereka.
Baca Juga: Ingin Mulai Berbisnis? Begini Cara agar Bisa Dapat Modal Usaha
Selain itu, dengan munculnya pesaing sebenarnya kita dibantu untuk memasarkan produk kita.