Bahkan, ketika kami mencoba untuk melihat akun Instagram Grab Toko, banyak konsumen yang mengaku resah dengan toko ini.
Salah satunya akun Instagram @gadgetmaxs yang mengaku resah lantaran paket powerbank-nya belum juga datang, padahal sudah lewat seminggu dari pembelian.
Lalu, ada juga akun bernama @ja.no20 yang mengatakan toko ini mulai tidak beres lantaran pengirimannya telat.
"Mulai ga beres ni toko, ditunggu sampe tanggal 9 ya, jangan ngaret mulu," tulisnya.
Mengutip Kompas Tekno, Jumat (8/1), ada seseorang yang mengaku Managing Director PT Grab Toko Indonesia, Yudha Manggala Putra, dalam pesan WhatsApp kepada pelanggan, mengaku telah melaporkan kasus penggelapan dana Grab Toko kepada pihak kepolisian.
"Kami akan mengembalikan uang konsumen secepatnya setelah melalui proses penyidikan oleh kepolisian. Sekali lagi, saya minta maaf atas kerugian yang ditimbulkan," tulis dia.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Pilihan Investasi di Masa Resesi, Mana yang Aman?
Rekening Diblokir BCA
Atas kasus ini, PT Bank Central Asia Tbk sebagai bank yang dipilih oleh Grab Toko dalam melakukan transaksi transfer uang telah membekukan rekening Grab Toko.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn mengatakan, pembekuan rekening tersebut sebagai tanda bahwa BCA mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dalam menjalankan operasional perbankan.
"Dapat kami sampaikan bahwa BCA telah melakukan penundaan transaksi atas rekening toko e-commerce yang bersangkutan, sehingga rekening tersebut untuk sementara tidak dapat melakukan transaksi," ujar Hera.
Hera juga mengimbau agar nasabah BCA selalu berhati-hati.