Jika kita memiliki modal lebih besar dan ingin melakukan investasi dengan tingkat risiko lebih rendah, maka kita bisa memilih obligasi.
Obligasi merupakan surat perjanjian utang yang dikeluarkan oleh pihak pertama (atau pihak yang mengeluarkan obligasi) kepada pihak kedua (atau pihak pemegang obligasi) dengan tujuan memanfaatkan dana pihak kedua dan mengembalikannya beserta keuntungan berupa bunga dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Di dalam obligasi akan ada dua belah pihak yang terlibat, yaitu pihak penerbit obligasi atau pihak yang meminjam (debitur), serta pemegang obligasi atau pihak yang memberi pinjaman (kreditur).
Baca Juga: Ini 3 Tips Investasi Tas Branded Agar Mendatangkan Keuntungan
Adapun beberapa kelebihan obligasi apabila dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya adalah memiliki tingkat risiko yang lebih rendah, serta sesuai untuk investasi jangka menengah hingga panjang (seperti untuk persiapan dana pensiun)
Beberapa orang mengatakan, salah satu kelemahan obligasi adalah membutuhkan modal yang lebih besar bergantung pada perusahaan mana yang menerbitkan obligasi.
Namun, saat ini kita bisa membeli obligasi dengan harga yang lebih murah dimulai dari Rp 1 juta. Obligasi ini biasanya dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada periode tertentu.
Ada beberapa jenis obligasi negara yang dikeluarkan oleh Kemenkeu. Di antaranya adalah SBR (Saving Bond Ritel) dan ORI (Obligasi Negara Ritel).
Para investor yang mencari jenis obligasi yang memiliki risiko rendah dan pengembalian yang terjamin, biasanya akan memilih berinvestasi di seri SBR maupun ORI, karena SBR/ORI merupakan obligasi yang diterbitkan negara, sehingga dapat dikatakan tidak memilki risiko gagal bayar (zero risk).
Kedua jenis obligasi negara ini dapat diakses dan dipesan melalui SBN Ritel Online, sehingga mudah untuk diakses di manapun dan kapanpun selama masa penawaran dan dapat dilakukan melalui gawai tanpa perlu datang ke Mitra Distribusi (Midis). Selain untuk membiayai pembangunan, obligasi negara menjadi alternatif instrumen investasi yang aman bagi masyarakat karena dijamin oleh Undang-Undang.
Baca Juga: Tips Investasi Untuk Pemula, Kenali Dulu Jenis-Jenis Reksa Dana
4. Emas