4 Cara Mempertahankan Keuangan Usaha Fesyen Setelah Lonjakan Omzet Ramadan dan Lebaran

Senin, 16 Mei 2022 | 22:00
Shutterstock2

Tips Mempertahankan Keuangan Usaha Fesyen Usai Lonjakan Omzet saat Ramadan dan Idul Fitri

CERDASBELANJA.ID - Tren positif pemulihan ekonomi masih terus berlanjut selepas bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1443 H.

Pelonggaran pembatasan sosial oleh pemerintah memicu peningkatan permintaan pasar sehingga sektor usaha semakin optimistis untuk menambah intensitas produksi dan penjualan.

Tidak terbatas pada usaha retail saja, fenomena ini juga berdampak positif pada transaksi layanan Zilingo.

Sejak Januari hingga Maret lalu, pelaku usaha fesyen sudah mulai meningkatkan intensitas belanja kain melalui layanan Zilingo.

Pembelian kain juga tercatat masih terus berlangsung selama Ramadan untuk memenuhi kebutuhan konsumen jelang hari raya.

“Ramadan dan Idul Fitri tahun ini benar-benar dimanfaatkan pelaku usaha sebagai booster pertumbuhan usahanya, baik skala kecil maupun besar. Volume transaksi pada layanan Zilingo tumbuh hingga 75 persen dibandingkan tahun lalu."

"Kabar baiknya, sejumlah brand baru juga memulai penjualannya tahun ini. Meski naik cukup signifikan, beberapa pelaku usaha masih memilih untuk memantau keputusan pemerintah terkait kebijakan pasca Idul Fitri,” ungkap Kang Ay Lie, Head of Commerce Zilingo Indonesia.

Pelaku usaha yang telah sukses mendorong pertumbuhan bisnisnya selama Ramadan hingga Idul Fitri 1443 H perlu tetap mengantisipasi penurunan omzet penjualan setelah hari raya, baik dalam jumlah kecil maupun besar.

Sebab, lonjakan permintaan selama Ramadan hingga jelang lebaran merupakan dampak dari perubahan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: 4 Fitur DANA yang Paling Banyak Digunakan Pengguna Selama Awal 2022, Transaksi Makin Mudah

Sedangkan kebutuhan usai Idul Fitri umumnya kembali seperti semula.

Berikut ini ada beberapa tips agar bisnis yang telah berkembang bisa bertahan setelah mengalami lonjakan transaksi dalam momen Ramadan dan Idul Fitri.

1. Mengelola Keuangan dengan Bijak

Omzet penjualan yang naik signifikan sebaiknya dilihat sebagai akselerasi dalamperkembangan usaha kita.

Lonjakan permintaan seperti saat jelang hari raya tidak datang sepanjang tahun.

Jika usaha kita telah sukses memanfaatkan momen Ramadan hingga jelang Lebaran untuk mendulang keuntungan, maka mulailah mengelola hasil penjualan dengan bijak.

Sehingga kita tidak perlu khawatir jika omzet menurun setelah hari raya berakhir.

Keuntungan selama Ramadan bisa dialokasikan ke berbagai kebutuhan bisnis, seperti pembayaran biaya operasional hingga dana darurat.

2. Melunasi Pinjaman Modal

Baca Juga: Cara Nabung di Jenius dengan Mata Uang Asing, Lebih Menguntungkan dari Rupiah?

Dalam menjalankan usaha, tidak jarang pemilik usaha perlu mengajukan pinjaman modal untuk mendukung operasional bisnisnya.

Hal ini sah-sah saja selama dana yang dipinjam menjadi utang yang produktif.

Prioritaskan pengembalian pinjaman modal setelah usaha kita memperoleh keuntungan.

Utamakan untuk melunasi pinjaman yang menerapkan bunga, biaya tambahan, dan tanggal jatuh tempo terdekat.

Sehingga tidak membebani bisnis di masa mendatang.

3. Menyiapkan Dana Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha sebaiknya menjadi salah satu prioritas setelah kita mengalami peningkatan omzet penjualan selama Ramadan.

Hal ini menjadi salah satu cara agar usaha yang telah berjalan tetap tumbuh.

Pengembangan usaha bisa dilakukan dengan menyusun strategi produksi hingga penjualan yang lebih inovatif dengan memanfaatkan teknologi.

Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Seru Bersama Keluarga ala Tokopedia, Cocok untuk Mengisi Liburan

Contohnya, pelaku usaha fesyen mulai beralih menggunakan layanan berbasis teknologi dari Zilingo untuk memudahkan pembelian bahan baku.

Dengan Zilingo Trade, kita bisa memilih supplier terpercaya dan mengajukan permintaan sampel bahan baku kain sebelum membeli.

Kita juga dapat berkonsultasi sebelum melakukan transaksi untuk memastikan kitamendapat bahan baku dengan kualitas dan harga terbaik.

4. Membuat Program Pemasaran dan Promosi Baru

Meski momentum Ramadan dan Idul Fitri telah berlalu, pemilik usaha harus tetap kreatif meluncurkan program-program promosi strategis.

Misalnya dengan mengadakan diskon spesial gajian, giveaway produk baru, hingga program apresiasi bagi pelanggan setia.

Kita dapat memanfaatkan layanan Zilingo Spotlight untuk mendukung dalam mempromosikan keunggulan produk kita.

Sekaligus melakukan konsultasi pemasaran digital dengan timprofesional kami.

Zilingo bekerja sama dengan lebih dari 950 bisnis di Asia Tenggara untuk mendukung pemasaran yang lebih efektif, cepat dan terjangkau.

Baca Juga: Cara Kembalikan Pola Makan Sehat Usai Lebaran ala Tokopedia Bersama Ahli Gizi

Peningkatan dan penurunan omzet dalam bisnis merupakan hal yang wajar terjadi.

Namun dengan pengelolaan keuntungan tepat yang diperoleh dari penjualan selama Ramadan, akan mencegah kita merasakan fenomena keuntungan semu.

Butuh bantuan dalam memulai usaha di bidang fashion, kecantikan, dan lifestyle?

Yuk, saatnya untuk mulaimengembangkan usaha Anda bersama Zilingo #SemuaPastiBisa.

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi Zilingo Trade.(*)

Baca Juga: Cara Atur Keuangan ala Warga Negara Korea Selatan, Justru dengan Punya Banyak Kartu Kredit?

Editor : Presi

Baca Lainnya