CERDASBELANJA.ID – Persaingan bisnis dalam kategori produk yang sama memang dibutuhkan strategi yang kuat.
Salah satu strategi yang perlu diketahui yaitu cara menentukan harga jual produk baik untuk bisnis online atau offline.
Dengan mengetahui cara menentukan harga jual produk, kita bisa bersaing dengan cerdas dalam berbisnis.
Nah berikut cara menentukan harga jual produk untuk bisnis online dan offline berdasarkan buku panduan Bisnis Bangkit Bersama Shopeepay.
- Cost Plus Pricing
Strategi ini mempertimbangkan biaya produksi suatu produk, yang kemudian dijumlahkan dengan ekspektasi laba yang ingin diraih.
- Competition Based Pricing
Baca Juga: Terbongkar Habis! Ini 5 Rahasia Kunci Sukses Branding Teguk yang Bisa Dicontoh Calon Pebisnis
Sebagai contoh misalnya harga satu botol di beberapa toko lain berkisar antara Rp25.000 – Rp28.000, sedangkan kita menginginkan laba di harga Rp30.000.
Lalu akhirnya kita memutuskan untuk mengambil laba dengan harga yang bersaing yaitu Rp26.000.
- Bundle Pricing
Laba yang didapatkan dari setiap penjualan menggunakan strategi ini mungkin lebih rendah, namun cocok untuk memastikan perputaran barang lebih cepat.
- Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP)
Dengan cara MSRP ini, akan sangat mempermudah penjual untuk menentukan harga jual produk.
- Value Based Pricing
Cara menentukan harga jual produk dengan value based pricing yaitu harga ditentukan berdasarkan jumlah nilai yang dipersepsikan konsumen terhadap produk.
Strategi ini cocok digunakan untuk produk yang memiliki kualitas yang tinggi, jumlah terbatas, fitur dan kemasan yang menarik.
- Economy Pricing
Strategi ini cocok untuk diterapkan terhadap produk yang memiliki biaya produksi rendah dan dapat dijual dengan cepat tanpa membutuhkan promosi khusus.
Nah itulah 6 cara menentukan harga jual produk untuk bisnis online dan offline yang perlu diketahui sebagai salah satu strategi bisnis.(*)