Banyak Inovasi, Intip Resep Bisnis Ray’s Bottle of Joe Bertahan di Tengah Pandemi

Senin, 01 November 2021 | 12:00
instagram.com/raysbottleofjoe

Ray's Bottle of Joe

CERDASBELANJA.ID – Pada masa pandemi, salah satu bisnis yang paling terkena dampak berat adalah food & beverage (FnB).

Tidak terkecuali bagi bisnis Ray’s Bottle of Joe (RBoJ). Bisnis FnB yang berfokus pada makanan vegan dan vegetarian ini juga terkena imbas pandemi.

Direktur Operasional Ray’s Bottle of Joe (RBoJ) Sevtriyana menjelaskan, meski terdampak pandemi ia tidak tinggal diam.

Berlokasi di Jl. Warung Buncit Raya No.18e, RT.2/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan, RBoJ pun menghadirkan sejumlah inovasi menarik selama pandemi.

Salah satunya, adalah dengan mengikuti tren yang berkembang di masyarakat.

“Pada saat pandemi itu orang-orang memang di rumah saja kan, jadi kami memperkuat operasional di bisnis online. Sewaktu orang-orang nggak bisa ke mana-mana, saya menempatkan diri sebagai customer,” tutur Sevtri kepada Cerdas Belanja, Senin (25/10).

Baca Juga: Ray’s Bottle of Joe, Patahkan Stigma Makanan Vegan Lewat Menu Nusantara

instagram.com/raysbottleofjoe
instagram.com/raysbottleofjoe

Menu ready to heat di RBoJ

Untuk menjalankan bisnisnya, RBoJ memperkuat eksistensi toko online-nya di marketplace Tokopedia, serta di layanan pesan antar seperti GrabFood, GoFood, dan Traveloka Eats.

Tidak hanya itu, masa pandemi juga membuat Sevtri mengeluarkan beragam inovasi untuk bisnisnya.

“Akhirnya di Tokopedia itu kami masukkan menu sambal, lalu berbagai menu kami yang ada di RBoJ sendiri itu dibuat versi ready to heat. Ada pula kopi literan karena tahun lalu trennya seperti itu, jadi kami ikut pada kemauan customer sendiri,” lanjut Sevtri.

Ia bercerita, salah satu tantangan bisnis online yang dirasakan adalah brand awareness.

Banyaknya bisnis serupa yang bermunculan, membuat RBoJ perlu menonjolkan keunikannya agar semakin banyak pelanggan yang mengenali RBoJ.

Salah satu upaya yang ditempuh RBoJ untuk meningkatkan brand awareness, adalah dengan mengikuti bazar offline, atau ikut kampanye online di berbagai platform.

Baca Juga: Layanan Higienis, GoSend Jadi Andalan Pebisnis untuk Kembangkan Usaha

instagram.com/raysbottleofjoe
instagram.com/raysbottleofjoe

Salah satu menu makanan RBoJ

Sevtri mengaku, berbagai upaya ini cukup efektif dalam menjaring pelanggan baru dari berbagai daerah.

Selama pandemi, RBoJ mencatat rata-rata transaksi online per hari melalui marketplace adalah sebanyak 15. Sementara itu, rata-rata transaksi lewat ojek online adalah minimal 10 transaksi per hari.

Tentunya, jumlah ini akan meningkat pesat jika RBoJ mengadakan promo gajian, atau promo harbolnas.

“Biasanya, setelah tanggal 25 setiap bulannya penjualan ramai karena masuk periode gajian,” tutur Sevtri.

Untuk memastikan pesanan aman sampai ke tangan pembeli, RBoJ memberikan perhatian lebih pada kemasan yang digunakan.

Saat akan mengirimkan produk minuman, Sevtri memastikan minuman tersebut dibuat dalam keadaan segar, kemasan dalam keadaan bersih, serta dalam keadaan rapat.

Baca Juga: Bisnis Revolt Industry, Bisa Bangkit dari Kebakaran Bermodal Harapan

instagram.com/raysbottleofjoe
instagram.com/raysbottleofjoe

Menu croffle di RBoJ

“Untuk mengantisipasi waktu pengiriman yang molor karena kondisi lalu lintas, kami packing minuman dengan es batu agar minuman tetap dingin sampai tangan pelanggan. Sama halnya untuk produk makanan, kami pastikan kemasan dalam keadaan rapat agar tidak mudah tumpah,” jelasnya.

Sevtri juga membagikan beberapa tips untuk menjalankan bisnis online, bagi para pengusaha di bidang FnB.

Menurutnya, untuk mengembangkan bisnis online, pemilik usaha harus sering memberikan promo kepada pelanggan.

“Promosinya juga bukan untuk perang harga, tetapi untuk meningkatkan brand awareness kepada pelanggan,” lanjut Sevtri.

Selain itu, pemilik usaha juga perlu mempertimbangkan untuk melakukan endorsement kepada influencer atau artis.

Pasalnya, saat ini endorsement merupakan salah satu jalan yang cukup efektif untuk meningkatkan awareness sebuah bisnis.

“Semakin hari akan semakin banyak brand baru yang muncul. Jika kita tidak aktif berpromosi atau menunjukkan brand ke orang lain, maka orang lain tidak akan tahu bahwa brand kita ada,” tutup Sevtri. (*)

Baca Juga: Mal Ciputra Hadirkan Kampoeng Legenda, Festival 60 Kuliner Legendaris

Editor : Yunus

Baca Lainnya